Edukiper.com - CPC atau BPK adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan besarnya bayaran yang diterima oleh publisher untuk setiap klik iklan yang mereka terima. Idealnya, semakin tinggi nilai CPC iklan maka akan semakin tinggi pula penghasilan publisher. Sebaliknya, nilai CPC yang rendah menyebabkan penghasilan Adsense tidak optimal. Tinggi rendahnya nilai CPC Adsense dipengaruhi oleh beberapa faktor. Oleh karena itu, nilai CPC yang terlalu rendah bisa saja disebabkan oleh salah satu dari faktor tersebut. Untuk memastikan faktor mana yang bertanggung jawab terhadap penurunan nilai CPC Adsense, maka kita perlu melakukan evaluasi untuk menganalisis faktor-faktor tersebut. Berikut beberapa cara menganalisis penyebab turunnya nilai CPC Adsense yang sangat rendah.
Tiap publisher memang memiliki kebebasan untuk melalukan beberapa optimasi untuk mengoptimalkan penghasilan Adsense mereka. Salah satu caranya adalah dengan berusaha meningkatkan CPC iklan yang tampil di blog mereka.
Akan tetapi, sama seperti penghasilan Adsense yang dipengaruhi oleh banyak faktor, nilai CPC iklan juga sangat bergantung pada beberapa faktor. Dari beberapa faktor yang mempengaruhinya, terdapat faktor yang tidak bisa dikendalikan oleh publisher.
Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi CPC iklan dan berada di luar kendali publisher adalah pergantian musim. CPC iklan umumnya berubah seiring dengan pergantian musim. Ada musim dimana CPC iklan yang ditawarkan sangat tinggi dan di waktu lain CPC yang ditawarkan sangat rendah.
Di Adsense sendiri ada beberapa periode yang ditandai sebagai periode penurunan CPC sebaba hampir setiap tahun pada masa itu terjadi penurunan CPC. Periode itu biasanya terjadi di awal tahun baru dan di awal setiap kuartal.
Beberapa forum Adsense juga sudah banyak yang membahas penurunan CPC Adsense di awal tahun setiap tahunnya. Beberapa blogger senior bahkan ada yang berpendapat bahwa CPC Adsense akan terus mengalami penurunan setiap awal tahun dan awal kuartal.
Penurunan CPC di awal tahun dan di awal kuartal memang sangat mempengaruhi penghasilan Adsense sehingga tidak heran jika banyak publisher yang menjadi kurang bersemangat pada masa-masa penurunan itu.
Berdasarkan pengalaman kami, CPC Adsense mulai menurun setiap pergantian tahun dan kembali meningkat setelah memasuki bulan april. Beberapa bulan di akhir tahun sebelum tahun baru merupakan periode yang cukup bagus karena CPC biasanya tinggi di periode itu.
Kesimpulannya, jika CPC iklan anda sangat rendah di awal-awal tahun, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah pergantian musim. Dan untuk menghadapinya, yang bisa kita lakukan adalah mengoptimalkan konten kita agar mengundang advertiser yang membayar lebih mahal.
Baca juga : Ini Faktor yang Pengaruhi Penghasilan Adsense Anda.
Akan tetapi, ada saat dimana advertiser menurunkan anggaran mereka sehingga CPC iklan yang mereka tawarkan juga menurun. Saat banyak advertiser menawarkan CPC rendah, maka hasil lelang iklan juga menghasilkan iklan dengan CPC relatif rendah.
Dengan kata lain, ketika para advertiser menurunkan anggaran mereka dalam beriklan, maka kemungkinan besar iklan yang tampil di blog adalah iklan yang memiliki CPC rendah. Penurunan anggaran advertiser biasanya mengikuti musim tertentu sesuai dengan tren market mereka.
Tinggi rendahnya anggaran advertiser biasanya juga dipengaruhi oleh kinerja marketing mereka. Mereka umumnya akan menambah anggaran untuk beriklan ketika penjualan cenderung meningkat. Hal itu merupakan salah satu cara untuk terus meningkatkan kinerja penjualan.
Akan tetapi, advertiser akan cenderung memotong atau menurunkan anggaran mereka dalam beriklan ketika penjualan mereka cenderung menurun. Hal itu biasanya dilakukan untuk menghindari kerugian sekaligus sebagai evaluasi terhadap penjualan produk mereka.
Sebagai contoh, para advertiser yang menjual produk laptop hybrid mungkin akan menaikkan anggaran mereka untuk beriklan saat laptop hybrid sedang menjadi tren market dan penjualannya juga meningkat. Ketika tren tersebut berubah dan penjualan mulai menurun, maka kemungkinan besar mereka akan menurunkan anggaran mereka.
Jika penurunan CPC terjadi karena faktor-faktor yang tidak bisa kita kendalikan seperti ini, maka salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengoptimalkan penghasilan Adsense adalah dengan meningkatkan trafik pengunjung sehingga CTR meningkat dan bisa menutupi rendahnya CPC iklan.
Baca juga : Faktor yang Mempengaruhi Tinggi Rendahnya CPC.
Selain dipengaruhi musim, CPC juga dipengaruhi oleh penawaran advertiser terhadap kata kunci tertentu dan nilai CPC yang bersedia mereka bayar. Dengan kata lain, sebagian besar advertiser sudah memiliki target kata kunci tersendiri dan anggaran untuk itu.
Sebagai contoh, misalnya beberapa advertiser membidik pasar gadget khususnya smartphone android. Sesuai produknya, mereka membidik kata kunci atau keyword yang berhubungan dengan android. Jika anggaran mereka tinggi, maka iklan yang tampil di situs topik android kemungkinan besar memiliki CPC tinggi.
Masalahnya, topik blog yang kita gunakan mungkin bukanlah topik yang optimal pada masa itu. Artinya, mungkin advertiser yang membidik kata kunci tersebut tidak memberi anggaran setinggi biasanya sehingga CPC iklan yang tampil menurun.
Penurunan CPC iklan juga bisa terjadi karena kita sebagai publisher mungkin tidak sengaja membuat konten yang mengandung kata kunci tertentu yang dibidik oleh advertiser yang memiliki anggaran kecil. Karena proses relevansi, akhirnya iklan yang tampil adalah iklan yang CPC nya rendah sebab kata kuncinya sesuai dengan konten itu.
Itu sebabnya para blogger senior yang sudah berpengalaman di Adsense lebih memperhatikan masalah topik dan keyword yang mereka gunakan. Sebagian besar dari mereka memilih untuk fokus membahas topik berbayar tinggi yang mengandung kata kunci berbayar tinggi (High Paying Keywords).
Baca juga : Menentukan Topik Blog yang Optimal untuk Adsense.
Persaingan harga ini pada akhirnya menyebabkan perubahan jumlah pengiklan. Dan untuk menjaring pengiklan sebanyak-banyaknya, maka Adsense juga menawarkan harga yang berasing. salah sat taktik yang dilakukan adalah menjaring sebanyak-banyaknya pengiklan dengan penawaran relatif rendah untuk iklan versi mobile.
Jika pengunjung blog anda didominasi oleh pengunjung dai mobile, maka anda akan melihat perbedaan antara CPC iklan versi mobile dengan CPC iklan versi dekstop. CPC iklan versi mobile lebih rendah dari CPC iklan di dekstop.
Hal itu menyebabkan blog yang pengunjungnya didominasi pengunjung dari mobile memperoleh CPC iklan yang relatif rendah secara keseluruhan. Rendahnya CPC iklan versi mobile menyebabkan CPC rata-rata iklan menjadi turun drastis. Penurunan itu terlihat jelas jika pengunjung mobile jauh lebih besar.
Untuk meningkatkan CPC dan penghasilan, Adsense menyarankan kepada publisher untuk menggunakan ukuran iklan dengan performa terbaik. Beberapa ukuran yang disarankan antaralain 728 x 90, 336 x 280, 160 x 600, dan 320 x 100.
Perlu anda ingat bahwa itu adalah ukuran yang disarankan dan saran belum tentu bekerja baik untuk anda karena masing-masing blog memiliki keunikan. Ukuran tertentu yang bekerja baik di blog A belum tentu bekerja dengan baik di blog B.
Jika kita lihat, beberapa ukuran yang disarankan adalah ukuran yang besar. Dalam hal ukuran banyak pendapat yang mengatakan bahwa semakin besar ukurannya maka semakin bagus CPC nya. Alasanya, karena iklan yang lebih kecil bisa tampil di sana sehingga persaingan meningkat.
Akan tetapi, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar. Iklan dengan ukuran yang disarankan hanya akan berkerja optimal jika faktor-faktor lainnya juga mendukung misalnya warna dan jenis iklannya. Untuk menignkatkan CPC iklan, pastikan anda menggunakan iklan teks dan gambar untuk meningkatkan tekanan lelang.
Jika CPC adsense anda terlalu rendah, maka kemungkinan besar format iklan yang anda gunakan kurang tepat. Untuk mengatasinya, periksa laporan kinerja adsense anda dan gunakan metrik CPC untuk melihat nilai CPC iklan-iklan anda.
Dari laporan tersebut, lihat iklan mana yang CPC nya terlalu rendah. Jika perlu lihat juga laporan berdasarkan metrik platform untuk melihat iklan mana yang paling rendah berdasarkan platformnya mobile atau dekstop.
Setelah mengetahu unit iklan yang memiliki CPC sangat rendah, maka iklan inilah yang perlu diperbaiki. Jika penempatannya sudah bagus dan menunjukkan CTR yang juga bagus, maka coba ubah format ukuran, warna, atau jenisnya.
Baca juga : Faktor yang Mempengaruhi Nilai CTR Iklan.
Terkadang, iklan yang diletakkan di posisi strategis yang mendapatkan banyak klik justru memiliki CPC iklan yang rendah. Hal itu terjadi karena ada upaya dari Adsense untuk menyeimbangkan sistem sehingga tidak menimgulkan kerugian pada pihak advertiser.
Beberapa posisi iklan memang terbukti menghasilkan banyak klik sehingga CTR nya juga meningkat. Sayangnya, sebagian besar klik tersebut kemungkinan besar terjadi karena tidak sengaja atau tidak memberikan keuntungan kepada advertiser.
Alhasil, beberapa klik mungkin dianggap sebagai klik yang tidak valid. Ketika jumlah klik tidak valid meningkat, maka sistem akan secara otomatis mengaturnya sehingga CPC iklan menjadi rendah.
Itu sebabnya, peningkatan CTR terkadang tidak menjamin peningkatan penghasilan karena mungkin saja CPC nya jadi turun. Perlu anda ingat bahwa CPC iklan akan optimal jika iklan tersebut ditempatkan di posisi yang tepat sehingga klik yang terjadi adalah klik valid.
Ketika iklan ditempatkan di posisi yang sedikit menyesatkan sehingga banyak pengunjung yang secara tidak sengaja mengklik iklan saat sedang menggulir halaman ke bawah, maka kebanyakan klik akan terlihat seperti klik tidak valid. Akibatnya, CPC iklan diturunkan untuk melindungi advertiser dari kerugian.
Baca juga : Persyaratan yang Harus Dipenuhi Sebelum Daftar Adsense.
Jika dilakukan dengan benar, pencekalan ini memang bisa meningkatkan CPC iklan sebab iklan-iklan dengan CPC rendah bisa saja berkurang melalui pencekalan itu. Akan tetapi, pencekalan yang tidak tepat justru berdampak pada penurunan CPC iklan.
Ketika pencekalan dilakukan secara berlebihan dan publisher cenderung mencekal iklan yang mereka anggap CPC nyar rendah, maka tindakan yang tujuannya untuk meningkatkan CPC itu justru berbalik menjadi penyebab turunnya CPC iklan.
Hal itu terjadi karena pencekalan dapat menyebabkan turunnya persaingan dalam lelang iklan khusunya untuk blog yang bersangkutan. Jika jumlah advertiser dan persaingan menurun, maka kemungkinan besar CPC yang ditawarkan juga akan turun.
Beberapa blogger senior juga pernah melaporkan bahwa mereka mengalami penurunan CPC iklan dan penghasilan setelah melakukan pencekalan. Beberapa dari mereka juga memutuskan untuk tidak mencekal iklan karena akan mengurangi nilai CPC iklan.
Kesimpulannya, anda boleh saja melakukan pencekalan iklan tetapi pertimbangkan potensi dari topik blog anda. Jika topik blog anda adalah topik yang sepi advertiser, maka sebaiknya anda tidak mencekal iklan tertentu sebab itu akan menurunkan CPC iklan yang tampil. Lagipula, hanya advertiser dan google yang tahu pasti tinggi rendahnya CPC iklan.
Kalaupun harus mencekal iklan, kami rasa mencekal iklan yang bersifat sensitif saja sudah cukup. Tidak perlu mencekal iklan umum tertentu yang kita fikir CPC nya sangat rendah jika kondisi itu memang berdampak buruk pada nilai CPC anda.
Berbeda halnya dengan blog-blog yang membahas topik-topik potensial yang banyak dibidik oleh advertiser. Topik-topik tersebut mungkin memiliki banyak advertiser yang akan berasing untuk menampilkan iklan sehingga pencealan iklan mungkin saja bisa meningkatkan CPC mereka.
Baca juga : Panduan Membuat Blog dan Mendaftar Google Adsense.
#1 CPC Rendah Dipengaruhi Pergantian Musim
Tiap publisher memang memiliki kebebasan untuk melalukan beberapa optimasi untuk mengoptimalkan penghasilan Adsense mereka. Salah satu caranya adalah dengan berusaha meningkatkan CPC iklan yang tampil di blog mereka.
Akan tetapi, sama seperti penghasilan Adsense yang dipengaruhi oleh banyak faktor, nilai CPC iklan juga sangat bergantung pada beberapa faktor. Dari beberapa faktor yang mempengaruhinya, terdapat faktor yang tidak bisa dikendalikan oleh publisher.
Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi CPC iklan dan berada di luar kendali publisher adalah pergantian musim. CPC iklan umumnya berubah seiring dengan pergantian musim. Ada musim dimana CPC iklan yang ditawarkan sangat tinggi dan di waktu lain CPC yang ditawarkan sangat rendah.
Di Adsense sendiri ada beberapa periode yang ditandai sebagai periode penurunan CPC sebaba hampir setiap tahun pada masa itu terjadi penurunan CPC. Periode itu biasanya terjadi di awal tahun baru dan di awal setiap kuartal.
Beberapa forum Adsense juga sudah banyak yang membahas penurunan CPC Adsense di awal tahun setiap tahunnya. Beberapa blogger senior bahkan ada yang berpendapat bahwa CPC Adsense akan terus mengalami penurunan setiap awal tahun dan awal kuartal.
Penurunan CPC di awal tahun dan di awal kuartal memang sangat mempengaruhi penghasilan Adsense sehingga tidak heran jika banyak publisher yang menjadi kurang bersemangat pada masa-masa penurunan itu.
Berdasarkan pengalaman kami, CPC Adsense mulai menurun setiap pergantian tahun dan kembali meningkat setelah memasuki bulan april. Beberapa bulan di akhir tahun sebelum tahun baru merupakan periode yang cukup bagus karena CPC biasanya tinggi di periode itu.
Kesimpulannya, jika CPC iklan anda sangat rendah di awal-awal tahun, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah pergantian musim. Dan untuk menghadapinya, yang bisa kita lakukan adalah mengoptimalkan konten kita agar mengundang advertiser yang membayar lebih mahal.
Baca juga : Ini Faktor yang Pengaruhi Penghasilan Adsense Anda.
#2 Anggaran Advertiser Turun, CPC Iklan Juga Turun
Besarnya biaya per klik iklan ditentukan oleh Advertiser sebagai pengiklan dan berdasarkan kesepakatan dengan Google Adsense. Ketika advertiser memiliki anggaran yang besar, mereka biasanya akan menawarkan CPC yang relatif tinggi untuk iklan mereka.Akan tetapi, ada saat dimana advertiser menurunkan anggaran mereka sehingga CPC iklan yang mereka tawarkan juga menurun. Saat banyak advertiser menawarkan CPC rendah, maka hasil lelang iklan juga menghasilkan iklan dengan CPC relatif rendah.
Dengan kata lain, ketika para advertiser menurunkan anggaran mereka dalam beriklan, maka kemungkinan besar iklan yang tampil di blog adalah iklan yang memiliki CPC rendah. Penurunan anggaran advertiser biasanya mengikuti musim tertentu sesuai dengan tren market mereka.
Tinggi rendahnya anggaran advertiser biasanya juga dipengaruhi oleh kinerja marketing mereka. Mereka umumnya akan menambah anggaran untuk beriklan ketika penjualan cenderung meningkat. Hal itu merupakan salah satu cara untuk terus meningkatkan kinerja penjualan.
Akan tetapi, advertiser akan cenderung memotong atau menurunkan anggaran mereka dalam beriklan ketika penjualan mereka cenderung menurun. Hal itu biasanya dilakukan untuk menghindari kerugian sekaligus sebagai evaluasi terhadap penjualan produk mereka.
Sebagai contoh, para advertiser yang menjual produk laptop hybrid mungkin akan menaikkan anggaran mereka untuk beriklan saat laptop hybrid sedang menjadi tren market dan penjualannya juga meningkat. Ketika tren tersebut berubah dan penjualan mulai menurun, maka kemungkinan besar mereka akan menurunkan anggaran mereka.
Jika penurunan CPC terjadi karena faktor-faktor yang tidak bisa kita kendalikan seperti ini, maka salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengoptimalkan penghasilan Adsense adalah dengan meningkatkan trafik pengunjung sehingga CTR meningkat dan bisa menutupi rendahnya CPC iklan.
Baca juga : Faktor yang Mempengaruhi Tinggi Rendahnya CPC.
#3 Konten Mengundang Iklan Dengan CPC Rendah
Dalam pelelangan iklan, Adsense berusaha untuk hanya mempertimbangkan iklan-iklan yang relevan dengan konten blog kita. Itu sebabnya, topik blog merupakan salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan jika ingin mendapatkan CPC iklan yang tinggi.Selain dipengaruhi musim, CPC juga dipengaruhi oleh penawaran advertiser terhadap kata kunci tertentu dan nilai CPC yang bersedia mereka bayar. Dengan kata lain, sebagian besar advertiser sudah memiliki target kata kunci tersendiri dan anggaran untuk itu.
Sebagai contoh, misalnya beberapa advertiser membidik pasar gadget khususnya smartphone android. Sesuai produknya, mereka membidik kata kunci atau keyword yang berhubungan dengan android. Jika anggaran mereka tinggi, maka iklan yang tampil di situs topik android kemungkinan besar memiliki CPC tinggi.
Masalahnya, topik blog yang kita gunakan mungkin bukanlah topik yang optimal pada masa itu. Artinya, mungkin advertiser yang membidik kata kunci tersebut tidak memberi anggaran setinggi biasanya sehingga CPC iklan yang tampil menurun.
Penurunan CPC iklan juga bisa terjadi karena kita sebagai publisher mungkin tidak sengaja membuat konten yang mengandung kata kunci tertentu yang dibidik oleh advertiser yang memiliki anggaran kecil. Karena proses relevansi, akhirnya iklan yang tampil adalah iklan yang CPC nya rendah sebab kata kuncinya sesuai dengan konten itu.
Itu sebabnya para blogger senior yang sudah berpengalaman di Adsense lebih memperhatikan masalah topik dan keyword yang mereka gunakan. Sebagian besar dari mereka memilih untuk fokus membahas topik berbayar tinggi yang mengandung kata kunci berbayar tinggi (High Paying Keywords).
Baca juga : Menentukan Topik Blog yang Optimal untuk Adsense.
#4 CPC Turun Untuk Bersaing Dengan Kompetitor
Layanan iklan Facebook merupakan salah satu periklanan yang menjadi pesaing Google Adsense. Harga relatif rendah yang ditawarkan Facebook menyebabkan bebrapa publisher lebih memilih facebook untuk beriklan daripada Adsense.Persaingan harga ini pada akhirnya menyebabkan perubahan jumlah pengiklan. Dan untuk menjaring pengiklan sebanyak-banyaknya, maka Adsense juga menawarkan harga yang berasing. salah sat taktik yang dilakukan adalah menjaring sebanyak-banyaknya pengiklan dengan penawaran relatif rendah untuk iklan versi mobile.
Jika pengunjung blog anda didominasi oleh pengunjung dai mobile, maka anda akan melihat perbedaan antara CPC iklan versi mobile dengan CPC iklan versi dekstop. CPC iklan versi mobile lebih rendah dari CPC iklan di dekstop.
Hal itu menyebabkan blog yang pengunjungnya didominasi pengunjung dari mobile memperoleh CPC iklan yang relatif rendah secara keseluruhan. Rendahnya CPC iklan versi mobile menyebabkan CPC rata-rata iklan menjadi turun drastis. Penurunan itu terlihat jelas jika pengunjung mobile jauh lebih besar.
#5 Format Iklan yang Salah Membuat CPC Sangat Kecil
Salah satu cara mengoptimalkan CPC iklan dan meningkatkan penghasilan Adsense adalah dengan menggunakan format iklan yang tepat. Format iklan yang tepat adalah format yang paling optimal yang bisa memberikan nilai CPC sekaligus CTR yang bagus.Untuk meningkatkan CPC dan penghasilan, Adsense menyarankan kepada publisher untuk menggunakan ukuran iklan dengan performa terbaik. Beberapa ukuran yang disarankan antaralain 728 x 90, 336 x 280, 160 x 600, dan 320 x 100.
Perlu anda ingat bahwa itu adalah ukuran yang disarankan dan saran belum tentu bekerja baik untuk anda karena masing-masing blog memiliki keunikan. Ukuran tertentu yang bekerja baik di blog A belum tentu bekerja dengan baik di blog B.
Jika kita lihat, beberapa ukuran yang disarankan adalah ukuran yang besar. Dalam hal ukuran banyak pendapat yang mengatakan bahwa semakin besar ukurannya maka semakin bagus CPC nya. Alasanya, karena iklan yang lebih kecil bisa tampil di sana sehingga persaingan meningkat.
Akan tetapi, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar. Iklan dengan ukuran yang disarankan hanya akan berkerja optimal jika faktor-faktor lainnya juga mendukung misalnya warna dan jenis iklannya. Untuk menignkatkan CPC iklan, pastikan anda menggunakan iklan teks dan gambar untuk meningkatkan tekanan lelang.
Jika CPC adsense anda terlalu rendah, maka kemungkinan besar format iklan yang anda gunakan kurang tepat. Untuk mengatasinya, periksa laporan kinerja adsense anda dan gunakan metrik CPC untuk melihat nilai CPC iklan-iklan anda.
Dari laporan tersebut, lihat iklan mana yang CPC nya terlalu rendah. Jika perlu lihat juga laporan berdasarkan metrik platform untuk melihat iklan mana yang paling rendah berdasarkan platformnya mobile atau dekstop.
Setelah mengetahu unit iklan yang memiliki CPC sangat rendah, maka iklan inilah yang perlu diperbaiki. Jika penempatannya sudah bagus dan menunjukkan CTR yang juga bagus, maka coba ubah format ukuran, warna, atau jenisnya.
Baca juga : Faktor yang Mempengaruhi Nilai CTR Iklan.
#6 Penempatan Iklan Kurang Tepat, CPC Turun Drastis
Jika penghasilan anda turun drastis karena CPC iklan yang terlalu rendah, maka anda perlu mengevaluasi penempatan iklan anda di dalam blog. Kemungkinan besar anda menempatkan iklan-iklan anda di posisi yang kurang optimal sehingga CPC nya rendah.Terkadang, iklan yang diletakkan di posisi strategis yang mendapatkan banyak klik justru memiliki CPC iklan yang rendah. Hal itu terjadi karena ada upaya dari Adsense untuk menyeimbangkan sistem sehingga tidak menimgulkan kerugian pada pihak advertiser.
Beberapa posisi iklan memang terbukti menghasilkan banyak klik sehingga CTR nya juga meningkat. Sayangnya, sebagian besar klik tersebut kemungkinan besar terjadi karena tidak sengaja atau tidak memberikan keuntungan kepada advertiser.
Alhasil, beberapa klik mungkin dianggap sebagai klik yang tidak valid. Ketika jumlah klik tidak valid meningkat, maka sistem akan secara otomatis mengaturnya sehingga CPC iklan menjadi rendah.
Itu sebabnya, peningkatan CTR terkadang tidak menjamin peningkatan penghasilan karena mungkin saja CPC nya jadi turun. Perlu anda ingat bahwa CPC iklan akan optimal jika iklan tersebut ditempatkan di posisi yang tepat sehingga klik yang terjadi adalah klik valid.
Ketika iklan ditempatkan di posisi yang sedikit menyesatkan sehingga banyak pengunjung yang secara tidak sengaja mengklik iklan saat sedang menggulir halaman ke bawah, maka kebanyakan klik akan terlihat seperti klik tidak valid. Akibatnya, CPC iklan diturunkan untuk melindungi advertiser dari kerugian.
Baca juga : Persyaratan yang Harus Dipenuhi Sebelum Daftar Adsense.
#7 Blokir Iklan Terlalu Berlebihan Sebabkan CPC Turun
Sebagai publisher, kita memang memiliki kebebasan untuk memblokir atau mencekal iklan tertentu agar tidak tampil di blog kita. Fitur pencekalan iklan ini disediakan oleh Adsense agar publisher dapat mencekal iklan-iklan tertentu yang tidak relevan bagi blog mereka.Jika dilakukan dengan benar, pencekalan ini memang bisa meningkatkan CPC iklan sebab iklan-iklan dengan CPC rendah bisa saja berkurang melalui pencekalan itu. Akan tetapi, pencekalan yang tidak tepat justru berdampak pada penurunan CPC iklan.
Ketika pencekalan dilakukan secara berlebihan dan publisher cenderung mencekal iklan yang mereka anggap CPC nyar rendah, maka tindakan yang tujuannya untuk meningkatkan CPC itu justru berbalik menjadi penyebab turunnya CPC iklan.
Hal itu terjadi karena pencekalan dapat menyebabkan turunnya persaingan dalam lelang iklan khusunya untuk blog yang bersangkutan. Jika jumlah advertiser dan persaingan menurun, maka kemungkinan besar CPC yang ditawarkan juga akan turun.
Beberapa blogger senior juga pernah melaporkan bahwa mereka mengalami penurunan CPC iklan dan penghasilan setelah melakukan pencekalan. Beberapa dari mereka juga memutuskan untuk tidak mencekal iklan karena akan mengurangi nilai CPC iklan.
Kesimpulannya, anda boleh saja melakukan pencekalan iklan tetapi pertimbangkan potensi dari topik blog anda. Jika topik blog anda adalah topik yang sepi advertiser, maka sebaiknya anda tidak mencekal iklan tertentu sebab itu akan menurunkan CPC iklan yang tampil. Lagipula, hanya advertiser dan google yang tahu pasti tinggi rendahnya CPC iklan.
Kalaupun harus mencekal iklan, kami rasa mencekal iklan yang bersifat sensitif saja sudah cukup. Tidak perlu mencekal iklan umum tertentu yang kita fikir CPC nya sangat rendah jika kondisi itu memang berdampak buruk pada nilai CPC anda.
Berbeda halnya dengan blog-blog yang membahas topik-topik potensial yang banyak dibidik oleh advertiser. Topik-topik tersebut mungkin memiliki banyak advertiser yang akan berasing untuk menampilkan iklan sehingga pencealan iklan mungkin saja bisa meningkatkan CPC mereka.
Baca juga : Panduan Membuat Blog dan Mendaftar Google Adsense.
0 comments :
Post a Comment