Edukiper.com - Memperoleh pendapatan besar dari konten online merupakan harapan semua publisher Adsense. Para blogger bersedia melakukan berbagai upaya untuk menginkatkan penghasilan Adsense mereka. Akan tetapi, kadangkala kenyataan tidak seperti harapan. Meski sudah melakukan berbagai teknik optimasi, terkadang penghasilan Adsense tidak menunjukkan hasil yang signifikan atau bahkan justru mengalami penurunan. Ketika hal tersebut terjadi, tentu perlu dilakukan evaluasi untuk melihat penyebab menurunnya penghasilan Adsense. Karena penghasilan yang anda peroleh dari Adsense bergantung pada beberapa faktor, maka anda harus menganalisi faktor mana yang paling berpengaruh pada saat itu yang menyebabkan penghasilan anda menurun. Dengan menemukan faktor mana yang menjadi penyebab, maka akan lebih mudah untuk mengatasi permasalahannya. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya pendapatan Adsense dan cara menganalisisnya.
Sama seperti kualitas artikel, jumlah pengunjung juga sama pentingnya jika anda ingin sukses bermain Adsense. Jumalh pengunjung akan sangat mempengaruhi tinggi rendahnya penghasilan Adsense anda karena jumlah pengunjung secara langsung berpengaruh pada jumlah klik.
Semakin banyak jumlah pengunjung blog anda, maka idealnya jumlah klik juga akan semakin banyak. Jika jumlah klik semakin banyak, maka idealnya penghasilan juga akan bertambah. Dengan catatan faktor-faktor lain berada dalam kondisi yang stabil.
Jika penghasilan anda tiba-tiba mengalami penurunan drastis, maka faktor pertama yang bisa anda periksa adalah jumlah visitor atau trafik blog anda. Lihat apakah trafik pengunjung blog anda menurun atau tidak. Untuk melihat trafik blog, bisa melalui tab statistik di dashboard blog anda.
Jika perlu, untuk memastikan faktor tersebut dan mendapatkan hasil yang lebih akurat, anda bisa memeriksanya di google Analytics dan lihat bagaimana perkembangan trafik anda. Jika tampilan laman blog memang mengalami penurunan yang drastis, maka kemungkinan besar itulah penyebab menurunnya penghasilan anda.
Perlu anda pahami bahwa ada waktu dimana pengunjung suatu blog akan turun secara drastis. Penurunan itu juga dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk topik blog. Sebagai contoh, blog pendidikan yang membahas tentang tutorial pendidikan umumnya akan mengalami penurunan pengunjung di musim liburan sekolah.
Topik-topik blog yang bersifat musiman seperti itu memang wajar jika mengalami penurunan trafik blog yang signifikan di masa-masa tertentu. Penurunan trafik blog yang terlalu signifikan (bahkan hingga 90%) tentu akan sangat berdampak pada jumlah klik dan penghasilan anda.
Jika permasalahannya terletak pada trafik pengunjung, maka ada beberapa hal yang harus anda analisis seperti topik blog anda, apakah saat itu sedang musim libur, perubahan template, kesalahan dalam teknik optimasi, atau menurunnya kualitas konten.
Jika penyebabnya adalah faktor-faktor di atas, maka anda tidak perlu terlalu khawatir. Yang harus anda lakukan adalah memastikan penyebabnya lalu mencari solusi untuk permasalahan itu. Tapi perlu anda pahami terkadang penurunan trafik yang sangat drastis bisa juga terjadi karena adanya serangan dari luar misalnya pencurian trafik.
Penyebab lain yang perlu juga diwaspadai adalah Google sandbox. Jika trafik pengunjung anda turun secara drastis dan penyebab utamanya berada dalam kondisi normal-normal saja, maka ada kemungkinan blog anda terkena sandbox sehingga hilang dari mesin pencarian dan jarang dikunjungi.
Baca juga : Trik Mengembangkan Blog Agar Cepat Menghasilkan Uang.
Salah satu faktor yang paling mempengaruhi penghasilan Adsense sehingga menyebabkannya menjadi bersifat musiman adalah anggaran advertiser. Seperti yang anda tahu, iklan yang tampil di blog anda adalah iklan dari advertiser yang membayar anda melalui perantara Adsense.
Setiap advertiser memiliki anggarannya masing-masing sehingga tiap iklan memiliki nilai bayaran yang berbeda-beda. Ada advertiser yang berani membayar tinggi adapula yang hanya membayar dengan anggaran terbatas.
Dalam pemasangan iklan, para advertiser biasanya mempertimbangkan beberapa hal termasuk musim agar target mereka tercapai. Pada musim tertentu advertiser mungkin akan memberikan anggaran tinggi daripada waktu lainnya sedangkan di waktu yang lain mungkin saja mereka tidak memasang iklan untuk kurun waktu tertentu atau membatasi anggarannya.
Jika penghasilan Adsense anda mengalami penurunan drastis dan trafik pengunjung anda dalam kondisi normal, maka kemungkinan besar penyebab turunnya penghasilan anda adalah karena tidak ada advertiser yang memasang iklan untuk topik blog anda atau rendahnya anggaran para advertiser.
Untuk memastikan penyebab ini, salah satu cara yang dapat anda lakukan adalah melihat iklan-iklan yang tampil di laman anda. Perhatikan apakah semua slot iklan menampilkan iklan dan apakah iklan yang tampil bervariasi. Jika iklan yang tampil itu-itu saja dan tidak relevan, kemungkinan besar musim itu memang sedang sepi advertiser.
Seperti yang anda tahu, Adsene hanya mempertimbangkan iklan yang relevan untuk ditampilkan di blog anda. Tapi ketika iklan yang relevan tidak tersedia atau terbatas, maka kemungkinan besar iklan yang tampil adalah iklan dari advertiser yang anggarannya kecil sehingga mempengaruhi CPC iklan dan berdampak pada penghasilan anda.
Itulah sebabnya, penghasilan anda pada bulan tertentu mungkin jauh lebih rendah dari bulan-bulan sebelumnya padahal trafik pengunjung anda normal atau meningkat. Jika itu yang terjadi, maka perlu dianalisis faktor yang lain untuk memastikan solusinya.
Baca juga : Panduan Lengkap Menghasilkan Uang dari Blog.
Sebagaimana yang kita tahu, search engine atau mesin penelusuran memegang peranan penting dalam hal trafik. Hampir semua pengguna internet menggunakan mesin penelusuran terlebih dahulu sebelum akhinrya mereka menemukan blog anda.
Ketika konten blog anda tampil di halam pertama penelusuran dan berada di posisi teratas, maka peluang blog anda dikunjungi akan semakin besar. Semakin sering blog anda tampil di hasil penelusuran maka akan semakin sering blog anda dikunjungi dan semakin banyak pengunjung blog anda.
Akan tetapi, jika blog anda jarang tampil di hasil penelusuran dan selalu berada di posisi yang rendah, maka kemungkinan terbesarnya blog anda akan sangat jarang dikunjungi sebab pengguna internet biasanya akan mengunjungi blog yang tampil di halamn pertama atau di posisi teratas.
Untuk memastikan faktor ini, anda bisa memanfaatkan statistik penelusuran di Google Analytics atau melalui tool alexa untuk melihat persentase penelusuran anda. Anda juga bisa memeriksanya dengan mengecek beberapa artikel anda di pencarian google.
Sebenarnya untuk melihat peringkat penelusuran cukup mudah. Lihat saja jumlah pageviews pada tiap-tipa artikel. Jika dalam kurun waktu tertentu yang relatif lama tampilannya tidak menunjukkan peningkatan, maka kemungkinan besar artikel tersebut kalah bersaing dan tidak mendapatkan posisi yang baik di penelusuran.
Jika penyebab menurunnya penghasilan anda adalah penurunan peringkat penelusuran, maka hal yang harus anda lakukan adalah mengoptimalkan konten dan memperbaiki SEO. Kemungkinan besar konten anda tidak cukup berkualitas sehingga tergeser oleh konten-konten baru yang lebih bagus.
Penyebab lain, mungkin saja karena anda kurang konsisten dalam mengupdate blog anda sehingga blog cenderung tidak dinamis. Selain itu, bisa jadi anda tidak menerapkan optimasi konten dan optimasi search engine dengan benar.
Baca juga : 10 Faktor Utama Yang Mempengaruhi Earning Adsense.
Angka tersebut menunjukkan seberapa besar ketertaikan pengunjung terhadap konten-konten yang anda sajikan di halaman blog anda. Jika konten-konten yang anda sajikan tidak menarik perhatian mereka, maka kemungkinan besar mereka akan langsung pergi begitu memperoleh apa yang mereka butuhkan.
Beberapa pengunjung mungkin akan mengklik beberapa artikel lainnya yang ada di blog anda karena tertarik atau membutuhkan informasi tambahan. Mereka mungkin akan mengklik tombol home untuk melihat artikel terbaru di halaman beranda atau emngklik salah satu menu untuk melihat konten lainnya.
Ketika kebanyakan pengunjung anda langsung meninggalkan blog anda tanpa membuka artikel lainnya, maka nilai bounce rate blog anda akan sangat besar. Sebaliknya, jika kebanyakan pengunjung membuka lebih dari satu halamntiap kali mengunjungi blog anda, maka bounce rate anda akan kecil.
Semakin kecil angka bounce rate maka semakin bagus blgo anda. Sebaliknya, semakin besar bounce rate maka itu artinya blog anda masih kurang menarik. Anga buncer rate ini secara tidak langsung mempengaruhi tingi rendahnya penghasilan Adsense karena angka ini mempengaruhi jumlah tayangan iklan dan jumlah klik.
Jika penghasilan Adsense anda menurun drastis dan faktor-faktor yang sebelumnya dibahas berada dalam kondisi normal, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah bounce rate blog anda yang terlalu besar. Untuk blog yang sudah memiliki peringkat alexa ramping, bounce rate dapat dicek di alexa.
Ketika bounce rate terlalu besar, maka pengunjung akan cenderung meninggalkan blog begitu selesai membaca atau lansgung meninggalkan blog begitu tidak menemukan yang mereka cari. Mereka kemungkinan tidak perduli dengan konten yang lain di luar artikel tersebut.
Hal itu memperkecil peluang klik iklan dan peluang blog untuk mendapat tampilan laman yang lebih banyak. Pada akhirnya itu mempengaruhi jumlah tayangan iklan dan jumlah klik yang anda terima. Jumlah klik mungkin akan lebih kceil sehingga penghasilan Adsense menurun.
Baca juga : Apa Harus Diperhatikan Sebelum Mendaftar Adsense?
Penurunan anggaran advertiser, perubahan musim, fomrat iklan, dan penempatan iklan merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya nilai CPC iklan. Tiap iklan memiliki CPC yang berbeda-beda sehingga penghasilan Adsense akan sangat bergantung pada CPC iklan.
Semakin tinggi CPC iklan yang tampil di blog anda, maka akan semakin besar penghasilan yang anda terima. Sebaliknya, semakin kecil CPC iklan yang tampil, maka akan semakin kecil pula penghasilan anda.
Jika penghasilan Adsense anda menurun drastis padahal trafik pengunjung dan bounce rate anda baik-baik saja, maka kemungkinan besar penyebab turunnya penghasilan anda adalah nilai CPC iklan yang telalu rendah.
CPC yang terlalu rendah menyebabkan penghasilan turun secara signifikan walaupun trafik pengunjung normal. Untuk memastikan faktor ini, anda bisa memeriksa laporan kinerja di akun Adsense anda dan menggunakan metrcik click untuk melihat nilai CPC dari masing-masing unit iklan.
Setelah mengetahui nilai CPC masing-masing iklan dan menemukan unit iklan yang CPC nya terlalu rendah, maka salah satu cara yang dapat anda lakukan adalah mengganti format iklan (ukuran, jenis, dan desain) tersebut atau mencopot unit tersebut dari blog anda.
Solusi lain, anda bisa merubah posisi iklan ke posisi yang lebih strategis. Hindari posisi yang beresiko mendapat klik tidak valid (titi yang memperbesar kemungkinan iklan tidak senagaja diklik) sebab hal itu akan membuat CPC iklan rendah.
Selain itu, anda juga perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tinggi rendahnya CPC agar anda bisa memastikan solusi apa yang harus anda ambil.
Baca juga : Faktor Penentu Nilai CPC Iklan Adsense.
Nilai CTR menunjukkan jumlah klik yang anda terima untuk sejumlah tampilan laman atau tampilan iklan. Jika nilai CTR anda terlalu rendah, maka bisa dipastikan bahwa itu adalah salah satu penyebab menurunnya penghasilan Adsense anda.
CTR yang terlalu rendah menunjukkan bahwa kinerja Adsense anda sangat buruk. Angka yang kecil menunjukkan bahwa blog anda hanya mendapat jumlah klik yang sangat kecil untuk sejumlah tayangan yang anda tampilkan.
Banyak faktor yang mempengaruhi menurunnya angka CTR. Beberapa faktor yang paling berpengaruh antaralain angka bounce rate, jumlah visitor, format iklan, dan penempatan iklan.
Format dan penempatan iklan sangat mempengaruhi jumlah klik yang akan anda terima. Tidak semua posisi optimal untuk dipasangi iklan. Oleh karena itu, jika CTR anda terlalu rendah, anda perlu memeriksa unit iklan mana yang CTR nya terlalu kecil.
Setelah menemukan unit iklan yang CTR nya sangat kecil, anda bisa memperbaikinya dengan cara merubah format iklan (mengganti ukuran, warna, atau jenis iklan) atau dengan merubah penempatannya. Pertimbangkan untuk meletakkan iklan di posisi lain yang lebih strategis dan optimal.
Baca juga : Faktor yang Mempengaruhi Nilai CTR Adsense.
Idealnya, semakin besar jumlah tayangan iklan, maka akan semakin besar peluang anda mendapatkan klik dan akan semakin besar pula penghasilan anda. Tetapi, perlu anda perhatikan bahwa kadangkala iklan yang anda pasang tidak seluruhnya tampil.
Tidak tampilnya iklan untuk beberapa kali bisa disebabkan beberapa faktor antaralain faktor template, laoding blog, dan ketersediaan iklan. Ketika ketersediaan iklan terbatas dan tidak ada iklan relevan, maka kemungkinan besar iklan tidak akan tampil sehingga tayangan iklan menurun.
Jika anda mengalami penurunan tayangan iklan, maka langkah pertama yang dapat anda lakukan adalah memeriksa loading blog anda. Coba kunjungi beberapa halaman artikel anda dan amati frekunesi kemunculan iklan di halaman tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini perlu anda pertimbangkan untuk memperbaiki loading blog anda atau mengganti template anda menjadi template yang lebih fast loading, ringan, dan mobile friendly. Untuk meningkatkan jumlah tayangan iklan salah satu cara yang disarankan adalah menggunakan unit iklan responsif agar iklan bisa tampil menyesuaikan ukuran layar pengguna.
Baca juga : Peluang Menghasilkan Dolar Dari Google untuk Pelajar.
#1 Penurunan Trafik Pengunjung yang Signifikan
Sama seperti kualitas artikel, jumlah pengunjung juga sama pentingnya jika anda ingin sukses bermain Adsense. Jumalh pengunjung akan sangat mempengaruhi tinggi rendahnya penghasilan Adsense anda karena jumlah pengunjung secara langsung berpengaruh pada jumlah klik.
Semakin banyak jumlah pengunjung blog anda, maka idealnya jumlah klik juga akan semakin banyak. Jika jumlah klik semakin banyak, maka idealnya penghasilan juga akan bertambah. Dengan catatan faktor-faktor lain berada dalam kondisi yang stabil.
Jika penghasilan anda tiba-tiba mengalami penurunan drastis, maka faktor pertama yang bisa anda periksa adalah jumlah visitor atau trafik blog anda. Lihat apakah trafik pengunjung blog anda menurun atau tidak. Untuk melihat trafik blog, bisa melalui tab statistik di dashboard blog anda.
Jika perlu, untuk memastikan faktor tersebut dan mendapatkan hasil yang lebih akurat, anda bisa memeriksanya di google Analytics dan lihat bagaimana perkembangan trafik anda. Jika tampilan laman blog memang mengalami penurunan yang drastis, maka kemungkinan besar itulah penyebab menurunnya penghasilan anda.
Perlu anda pahami bahwa ada waktu dimana pengunjung suatu blog akan turun secara drastis. Penurunan itu juga dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk topik blog. Sebagai contoh, blog pendidikan yang membahas tentang tutorial pendidikan umumnya akan mengalami penurunan pengunjung di musim liburan sekolah.
Topik-topik blog yang bersifat musiman seperti itu memang wajar jika mengalami penurunan trafik blog yang signifikan di masa-masa tertentu. Penurunan trafik blog yang terlalu signifikan (bahkan hingga 90%) tentu akan sangat berdampak pada jumlah klik dan penghasilan anda.
Jika permasalahannya terletak pada trafik pengunjung, maka ada beberapa hal yang harus anda analisis seperti topik blog anda, apakah saat itu sedang musim libur, perubahan template, kesalahan dalam teknik optimasi, atau menurunnya kualitas konten.
Jika penyebabnya adalah faktor-faktor di atas, maka anda tidak perlu terlalu khawatir. Yang harus anda lakukan adalah memastikan penyebabnya lalu mencari solusi untuk permasalahan itu. Tapi perlu anda pahami terkadang penurunan trafik yang sangat drastis bisa juga terjadi karena adanya serangan dari luar misalnya pencurian trafik.
Penyebab lain yang perlu juga diwaspadai adalah Google sandbox. Jika trafik pengunjung anda turun secara drastis dan penyebab utamanya berada dalam kondisi normal-normal saja, maka ada kemungkinan blog anda terkena sandbox sehingga hilang dari mesin pencarian dan jarang dikunjungi.
Baca juga : Trik Mengembangkan Blog Agar Cepat Menghasilkan Uang.
#2 Penghasilan Adsense Bersifat Musiman
Sama seperti beberapa topik blog yang pengunjungnya bersifat musiman, penghasilan Adsense juga sebanarnya bersifat musiman. Anda tidak bisa memastikan bahwa penghasilan anda bulan ini akan lebih besar dari bulan sebelumnya meskipun trafik anda meningkat sebab ada faktor lain yang mempengaruhinya.Salah satu faktor yang paling mempengaruhi penghasilan Adsense sehingga menyebabkannya menjadi bersifat musiman adalah anggaran advertiser. Seperti yang anda tahu, iklan yang tampil di blog anda adalah iklan dari advertiser yang membayar anda melalui perantara Adsense.
Setiap advertiser memiliki anggarannya masing-masing sehingga tiap iklan memiliki nilai bayaran yang berbeda-beda. Ada advertiser yang berani membayar tinggi adapula yang hanya membayar dengan anggaran terbatas.
Dalam pemasangan iklan, para advertiser biasanya mempertimbangkan beberapa hal termasuk musim agar target mereka tercapai. Pada musim tertentu advertiser mungkin akan memberikan anggaran tinggi daripada waktu lainnya sedangkan di waktu yang lain mungkin saja mereka tidak memasang iklan untuk kurun waktu tertentu atau membatasi anggarannya.
Jika penghasilan Adsense anda mengalami penurunan drastis dan trafik pengunjung anda dalam kondisi normal, maka kemungkinan besar penyebab turunnya penghasilan anda adalah karena tidak ada advertiser yang memasang iklan untuk topik blog anda atau rendahnya anggaran para advertiser.
Untuk memastikan penyebab ini, salah satu cara yang dapat anda lakukan adalah melihat iklan-iklan yang tampil di laman anda. Perhatikan apakah semua slot iklan menampilkan iklan dan apakah iklan yang tampil bervariasi. Jika iklan yang tampil itu-itu saja dan tidak relevan, kemungkinan besar musim itu memang sedang sepi advertiser.
Seperti yang anda tahu, Adsene hanya mempertimbangkan iklan yang relevan untuk ditampilkan di blog anda. Tapi ketika iklan yang relevan tidak tersedia atau terbatas, maka kemungkinan besar iklan yang tampil adalah iklan dari advertiser yang anggarannya kecil sehingga mempengaruhi CPC iklan dan berdampak pada penghasilan anda.
Itulah sebabnya, penghasilan anda pada bulan tertentu mungkin jauh lebih rendah dari bulan-bulan sebelumnya padahal trafik pengunjung anda normal atau meningkat. Jika itu yang terjadi, maka perlu dianalisis faktor yang lain untuk memastikan solusinya.
Baca juga : Panduan Lengkap Menghasilkan Uang dari Blog.
#3 Peringkat Penelusuran Menurun Drastis
Jika penghasilan Adsense anda menurun secara signifikan dan setelah anda cek ternyata trafik pengunjung anda juga menurun, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah penurunan trafik. Penurunan trafik bisa saja terjadi karena menurunnya peringkat konten anda di mesin penelusuran.Sebagaimana yang kita tahu, search engine atau mesin penelusuran memegang peranan penting dalam hal trafik. Hampir semua pengguna internet menggunakan mesin penelusuran terlebih dahulu sebelum akhinrya mereka menemukan blog anda.
Ketika konten blog anda tampil di halam pertama penelusuran dan berada di posisi teratas, maka peluang blog anda dikunjungi akan semakin besar. Semakin sering blog anda tampil di hasil penelusuran maka akan semakin sering blog anda dikunjungi dan semakin banyak pengunjung blog anda.
Akan tetapi, jika blog anda jarang tampil di hasil penelusuran dan selalu berada di posisi yang rendah, maka kemungkinan terbesarnya blog anda akan sangat jarang dikunjungi sebab pengguna internet biasanya akan mengunjungi blog yang tampil di halamn pertama atau di posisi teratas.
Untuk memastikan faktor ini, anda bisa memanfaatkan statistik penelusuran di Google Analytics atau melalui tool alexa untuk melihat persentase penelusuran anda. Anda juga bisa memeriksanya dengan mengecek beberapa artikel anda di pencarian google.
Sebenarnya untuk melihat peringkat penelusuran cukup mudah. Lihat saja jumlah pageviews pada tiap-tipa artikel. Jika dalam kurun waktu tertentu yang relatif lama tampilannya tidak menunjukkan peningkatan, maka kemungkinan besar artikel tersebut kalah bersaing dan tidak mendapatkan posisi yang baik di penelusuran.
Jika penyebab menurunnya penghasilan anda adalah penurunan peringkat penelusuran, maka hal yang harus anda lakukan adalah mengoptimalkan konten dan memperbaiki SEO. Kemungkinan besar konten anda tidak cukup berkualitas sehingga tergeser oleh konten-konten baru yang lebih bagus.
Penyebab lain, mungkin saja karena anda kurang konsisten dalam mengupdate blog anda sehingga blog cenderung tidak dinamis. Selain itu, bisa jadi anda tidak menerapkan optimasi konten dan optimasi search engine dengan benar.
Baca juga : 10 Faktor Utama Yang Mempengaruhi Earning Adsense.
#4 Bounce Rate Blog Terlalu Besar
Bounce rate atau rasio pentalam merupakan metriks yang digunakan untuk menyatakan sebarapa banyak pengunjung blog anda yang langsung meninggalkan blog anda tanpa melihat artikel lainnya. Dengan kata lain, seberapa banyak pengunjung anda yang pergi setelah membaca artikel yang pertama kali ia baca.Angka tersebut menunjukkan seberapa besar ketertaikan pengunjung terhadap konten-konten yang anda sajikan di halaman blog anda. Jika konten-konten yang anda sajikan tidak menarik perhatian mereka, maka kemungkinan besar mereka akan langsung pergi begitu memperoleh apa yang mereka butuhkan.
Beberapa pengunjung mungkin akan mengklik beberapa artikel lainnya yang ada di blog anda karena tertarik atau membutuhkan informasi tambahan. Mereka mungkin akan mengklik tombol home untuk melihat artikel terbaru di halaman beranda atau emngklik salah satu menu untuk melihat konten lainnya.
Ketika kebanyakan pengunjung anda langsung meninggalkan blog anda tanpa membuka artikel lainnya, maka nilai bounce rate blog anda akan sangat besar. Sebaliknya, jika kebanyakan pengunjung membuka lebih dari satu halamntiap kali mengunjungi blog anda, maka bounce rate anda akan kecil.
Semakin kecil angka bounce rate maka semakin bagus blgo anda. Sebaliknya, semakin besar bounce rate maka itu artinya blog anda masih kurang menarik. Anga buncer rate ini secara tidak langsung mempengaruhi tingi rendahnya penghasilan Adsense karena angka ini mempengaruhi jumlah tayangan iklan dan jumlah klik.
Jika penghasilan Adsense anda menurun drastis dan faktor-faktor yang sebelumnya dibahas berada dalam kondisi normal, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah bounce rate blog anda yang terlalu besar. Untuk blog yang sudah memiliki peringkat alexa ramping, bounce rate dapat dicek di alexa.
Ketika bounce rate terlalu besar, maka pengunjung akan cenderung meninggalkan blog begitu selesai membaca atau lansgung meninggalkan blog begitu tidak menemukan yang mereka cari. Mereka kemungkinan tidak perduli dengan konten yang lain di luar artikel tersebut.
Hal itu memperkecil peluang klik iklan dan peluang blog untuk mendapat tampilan laman yang lebih banyak. Pada akhirnya itu mempengaruhi jumlah tayangan iklan dan jumlah klik yang anda terima. Jumlah klik mungkin akan lebih kceil sehingga penghasilan Adsense menurun.
Baca juga : Apa Harus Diperhatikan Sebelum Mendaftar Adsense?
#5 CPC Terlalu Kecil, Penghasilan Adsense Menurun
Penurunan anggaran advertiser, perubahan musim, fomrat iklan, dan penempatan iklan merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya nilai CPC iklan. Tiap iklan memiliki CPC yang berbeda-beda sehingga penghasilan Adsense akan sangat bergantung pada CPC iklan.
Semakin tinggi CPC iklan yang tampil di blog anda, maka akan semakin besar penghasilan yang anda terima. Sebaliknya, semakin kecil CPC iklan yang tampil, maka akan semakin kecil pula penghasilan anda.
Jika penghasilan Adsense anda menurun drastis padahal trafik pengunjung dan bounce rate anda baik-baik saja, maka kemungkinan besar penyebab turunnya penghasilan anda adalah nilai CPC iklan yang telalu rendah.
CPC yang terlalu rendah menyebabkan penghasilan turun secara signifikan walaupun trafik pengunjung normal. Untuk memastikan faktor ini, anda bisa memeriksa laporan kinerja di akun Adsense anda dan menggunakan metrcik click untuk melihat nilai CPC dari masing-masing unit iklan.
Setelah mengetahui nilai CPC masing-masing iklan dan menemukan unit iklan yang CPC nya terlalu rendah, maka salah satu cara yang dapat anda lakukan adalah mengganti format iklan (ukuran, jenis, dan desain) tersebut atau mencopot unit tersebut dari blog anda.
Solusi lain, anda bisa merubah posisi iklan ke posisi yang lebih strategis. Hindari posisi yang beresiko mendapat klik tidak valid (titi yang memperbesar kemungkinan iklan tidak senagaja diklik) sebab hal itu akan membuat CPC iklan rendah.
Selain itu, anda juga perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tinggi rendahnya CPC agar anda bisa memastikan solusi apa yang harus anda ambil.
Baca juga : Faktor Penentu Nilai CPC Iklan Adsense.
#6 Page CTR Rendah Menyebabkan Earning Adsense Rendah
Ketika memeriksa CPC iklan di laporan kinerja Adsense, pastikan juga anda memeriksa CTR iklan atau CTR laman. Kemungkinan besar nilai CTR anda juga menjadi penyebab menurunnya penghasilan Adsense anda secara drastis.Nilai CTR menunjukkan jumlah klik yang anda terima untuk sejumlah tampilan laman atau tampilan iklan. Jika nilai CTR anda terlalu rendah, maka bisa dipastikan bahwa itu adalah salah satu penyebab menurunnya penghasilan Adsense anda.
CTR yang terlalu rendah menunjukkan bahwa kinerja Adsense anda sangat buruk. Angka yang kecil menunjukkan bahwa blog anda hanya mendapat jumlah klik yang sangat kecil untuk sejumlah tayangan yang anda tampilkan.
Banyak faktor yang mempengaruhi menurunnya angka CTR. Beberapa faktor yang paling berpengaruh antaralain angka bounce rate, jumlah visitor, format iklan, dan penempatan iklan.
Format dan penempatan iklan sangat mempengaruhi jumlah klik yang akan anda terima. Tidak semua posisi optimal untuk dipasangi iklan. Oleh karena itu, jika CTR anda terlalu rendah, anda perlu memeriksa unit iklan mana yang CTR nya terlalu kecil.
Setelah menemukan unit iklan yang CTR nya sangat kecil, anda bisa memperbaikinya dengan cara merubah format iklan (mengganti ukuran, warna, atau jenis iklan) atau dengan merubah penempatannya. Pertimbangkan untuk meletakkan iklan di posisi lain yang lebih strategis dan optimal.
Baca juga : Faktor yang Mempengaruhi Nilai CTR Adsense.
#7 Jumlah Tayangan Iklan Menurun
Faktor lain yang juga mungkin menjadi penyebab turunnya penghasilan Adsense anda adalah jumlah tayangan iklan. Jika jumlah tayangan iklan jauh lebih kecil dari tampilan laman di statistik anda, maka kemungkinan besar ada masalah dengan tayangan iklan.Idealnya, semakin besar jumlah tayangan iklan, maka akan semakin besar peluang anda mendapatkan klik dan akan semakin besar pula penghasilan anda. Tetapi, perlu anda perhatikan bahwa kadangkala iklan yang anda pasang tidak seluruhnya tampil.
Tidak tampilnya iklan untuk beberapa kali bisa disebabkan beberapa faktor antaralain faktor template, laoding blog, dan ketersediaan iklan. Ketika ketersediaan iklan terbatas dan tidak ada iklan relevan, maka kemungkinan besar iklan tidak akan tampil sehingga tayangan iklan menurun.
Jika anda mengalami penurunan tayangan iklan, maka langkah pertama yang dapat anda lakukan adalah memeriksa loading blog anda. Coba kunjungi beberapa halaman artikel anda dan amati frekunesi kemunculan iklan di halaman tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini perlu anda pertimbangkan untuk memperbaiki loading blog anda atau mengganti template anda menjadi template yang lebih fast loading, ringan, dan mobile friendly. Untuk meningkatkan jumlah tayangan iklan salah satu cara yang disarankan adalah menggunakan unit iklan responsif agar iklan bisa tampil menyesuaikan ukuran layar pengguna.
Baca juga : Peluang Menghasilkan Dolar Dari Google untuk Pelajar.
0 comments :
Post a Comment