Kumpulan Rumus Matematika - Fungsi Kuadrat. Pada topik fungsi kuadrat, beberapa indikator yang harus dikuasai oleh murid adalah memahami bentuk umum fungsi kuadrat, mampu menggambar grafik fungsi kuadrat, memahami sifat-sifat grafik fungsi kuadrat, dan mampu menentukan fungsi kuadrat jika grafiknya diketahui. Oleh karena itu, murid harus menguasai beberapa rumus umum dalam fungsi kuadrat meliputi titik potong sumbu x dan y, rumus titik puncak, rumus sumbu simetri, dan rumus menentukan fungsi kuadrat berdasarkan karakteristik kurvanya.
Dengan a, b, dan c bilangan real dan a ≠ 0.
Keterangan :
a = koefisien dari x2
b = koefisien dari x
c = suku tetapan
Rumus Diskriminan :
Berdasarkan Nilai koefisien a, b, dan c sifat grafik fungsi kuadrat dapat dibagi menjadi :
Dilihat dari nilai a dan diskriminannya, maka dapat kita lihat karakteristik hubungan antara kurva dengan sumbu x sebagai berikut :
Berdasarkan diskriminannya, hubungan antara kurva grafik fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c dan kurva garis y = mx + n dapata dibedakan menjadi tiga bagian yaitu :
Bentuk Umum Fungsi Kuadrat
y = f(x) = ax2 + bx + c |
Dengan a, b, dan c bilangan real dan a ≠ 0.
Keterangan :
a = koefisien dari x2
b = koefisien dari x
c = suku tetapan
Rumus Diskriminan :
D = b2 − 4ac |
Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat
Sketsa grafik fungsi kuadrat dapat digambar dengan terlebih dahulu menentukan :- Titik Potong dengan Sumbu-xJika ada, titik potong dengan sumbu x merupakan akar-akar dari ax2 + bx + c = 0.
Banyak titik potong terhadap sumbu-x dapat dilihat dari nilai diskriminannya sebagai berikut :
- Jika D > 0⇒ kurva memotong sumbu x di dua titik berlainan yaitu x1 dan x2.
- Jika D = 0⇒ kurva menyinggung sumbu x
- Jika D < 0⇒ kurva tidak memotong ataupun menyinggung sumbu x.
- Jika D > 0
- Titik Potong dengan Sumbu-ySubstitusi nilai x = 0 ke persamaan y = x2 + bx + c. sehingga diperoleh titik (0, c)
Letak titik potong kurva terhadap sumbu y dapat dilihat berdasarkan nilai c sebagai berikut :
- Jika c > 0⇒ kurva memotong sumbu y di atas titik asal O(0,0).
- Jika c = 0⇒ kurva memotong sumbu y tepat di titik asal O(0,0).
- Jika c < 0⇒ kurva memotong sumbu y di bawah titik asal O(0,0).
- Jika c > 0
- Sumbu Simetri
x = -b/2a
Dengan :
x = sumbu simteri
b = koefisien dari x
a = koefisien dari x2
- Titik Puncak atau Titik Balik
(-b/2a , D/-4a)
Dengan :
D = diskriminan
b = koefisien dari x
a = koefisien dari x2
Sifat Grafik
Berdasarkan Nilai koefisien a, b, dan c sifat grafik fungsi kuadrat dapat dibagi menjadi :
- Jika a > 0⇒ Parabola terbuka ke atas
⇒ Titik balik minimum
- Jika a < 0⇒ Parabola terbuka ke bawah
⇒ Titik balik maksimum
- Jika ab > 0⇒ Titik balik berada di kiri sumbu y
- Jika ab < 0⇒ Titik balik berada di kanan sumbu y
- Jika b = 0⇒ Titik balik tepat di sumbu y
- Jika c > 0⇒ Kurva memotong sumbu y di atas sumbu x
- Jika c = 0⇒ Kurva memotong sumbu y di titik asal (0,0)
- Jika c < 0 ⇒ Kurva memotong sumbu y di bawah sumbu x
Hubungan Kurva Fungsi Kuadrat Dengan Sumbu-x
Dilihat dari nilai a dan diskriminannya, maka dapat kita lihat karakteristik hubungan antara kurva dengan sumbu x sebagai berikut :
- Jika a > 0 dan D > 0⇒ Parabola terbuka ke atas
⇒ Titik balik minimum
⇒ Kurva memotong sumbu x di dua titik
- Jika a < 0 dan D > 0⇒ Parabola terbuka ke bawah
⇒ Titik balik maksimum
⇒ Kurva memotong sumbu x di dua titik
- Jika a > 0 dan D = 0⇒ Parabola terbuka ke atas
⇒ Kurva menyinggung sumbu x
- Jika a < 0 dan D = 0⇒ Parabola terbuka ke bawah
⇒ Kurva menyinggung sumbu x
- Jika a > 0 dan D < 0⇒ Kurva terbuka ke atas
⇒ Selalu positif
⇒ Definit positif
⇒ Kurva berada di atas sumbu x
- Jika a < 0 dan D < 0⇒ Kurva terbuka ke bawah
⇒ Selalu negatif
⇒ Definit negatif
⇒ Kurva berada di bawah sumbu x
Hubungan Kurva Fungsi Kuadrat Dengan Garis
Berdasarkan diskriminannya, hubungan antara kurva grafik fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c dan kurva garis y = mx + n dapata dibedakan menjadi tiga bagian yaitu :
- Jika D > 0 ⇒ kedua kurva saling berpotongan di dua titik berlainan yaitu x1 dan x2.
- Jika D = 0⇒ kedua kurva saling bersinggungan
- Jika D < 0⇒ kedua kurva tidak berpotongan.
Rumus Menyusun Fungsi Kuadrat
Rumus menyusun fungsi kuadrat dapat dilihat berdasarkan karakteristiknya sebagai berikut :- Memotong sumbu x di dua titik yaitu x1 dan x2 dan sebuah titik tertentu
y = a(x − x1)(x − x2) - Menyinggung sumbu x di (x1,0) dan melalui sebuah titik tertentu
y = a (x − x1)2 - Melalui titik punca P(p,q) dan sebuah titik tertentu
y = a(x − p)2 + q - Melalui tiga titik sebarang
y = ax2 + bx + c