Edukiper.com - Apa yang dimaksud dengan interaksi sosial? Bagaimana pengaruh komunikasi di dalam suatu interaksi sosial? Bagaimana ciri-ciri penting interaksi sosial? dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial? Pada kesempatan ini, kita akan membahas pengertian, ciri, dan faktor-faktor dari interaksi sosial.
Dengan demikian, interaksi sosial dapat diartikan sebagai aksi dan reaksi yang timbal balik antar anggota masyarakat atau anggota lingkungan sosial tertentu.
Interaksi sosial merupakan syarat utama berlangsungnya proses sosial di suatu masyarakat dan merupakan kunci dari seluruh kehidupan sosial di masyarakat.
Dengan kata lain, Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, dalam suatu lingkungan sosial.
Ciri-ciri interaksi sosial :
1). Jumlah pelakunya lebih dari satu orang
2). Adanya komunikasi antar pelaku
3). Adanya dimensi waktu
4). Adanya tujuan tertentu.
Komunikasi merupakan salah satu syarat mutlak terjadinya interaksi sosial sebab melalui proses komunikasi itulah pesan atau gagasan disampaikan.
Syarat lain terjadinya interaksi sosial adalah adanya kontak sosial. Kontak ini hanya akan terjadi jika kedua belah pihak sadar akan keadaan atau kedudukannya masing-masing dalam interaksi tersebut.
Contoh paling umum dari faktor imitasi yaitu adanya tindakan seorang balita yang meniru atau mengikuti ucapan Ibu atau orang di sekitranya.
Dalam praktiknya, pemberian sugesti ini tidak selalu menghasilkan suatu interaksi yang baik, namun adakalanya pemberian pengaruh tidak berjalan dengan mulus.
Contoh paling umum mengenai tindakan ini ialah perilaku para fans yang mengidolakan seorang artis atau seorang anak yang sangat mengidolakan orangtuanya sehingga ingin seperti orangtuanya.
Simpati dapat berlangsung jika adanya pengertian antara kedua belah pihak. Dalam hal ini ada proses serah terima, ada yang mengungkapkan fikiran ada yang menerimanya.
Baca juga : Bentuk-bentuk Interaksi Sosial.
Demikian pembahasan singkat mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial. Untuk pembahasan lainnya mengenai materi sosiologi, dapat teman-teman lihat di menu edukasi.
Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial terdiri dari dua kata, yaitu interaksi dan sosial. Secara sederhana interaksi dapat diartikan sebagai tindakan yang timbal balik, sedangkan sosial adalah hal yang berkaitan dengan orang banyak atau masyarakat.Dengan demikian, interaksi sosial dapat diartikan sebagai aksi dan reaksi yang timbal balik antar anggota masyarakat atau anggota lingkungan sosial tertentu.
Interaksi sosial merupakan syarat utama berlangsungnya proses sosial di suatu masyarakat dan merupakan kunci dari seluruh kehidupan sosial di masyarakat.
Dengan kata lain, Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, dalam suatu lingkungan sosial.
Ciri-ciri Interaksi Sosial
Menurut C.P Loomis, interaksi sosial yang terjadi dalam suatu lingkungan sosial memiliki empat ciri utama terkait jumlah dan tujuan dari interaksi itu sendiri.Ciri-ciri interaksi sosial :
1). Jumlah pelakunya lebih dari satu orang
2). Adanya komunikasi antar pelaku
3). Adanya dimensi waktu
4). Adanya tujuan tertentu.
Komunikasi merupakan salah satu syarat mutlak terjadinya interaksi sosial sebab melalui proses komunikasi itulah pesan atau gagasan disampaikan.
Syarat lain terjadinya interaksi sosial adalah adanya kontak sosial. Kontak ini hanya akan terjadi jika kedua belah pihak sadar akan keadaan atau kedudukannya masing-masing dalam interaksi tersebut.
Faktor-faktor Interaksi Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, ada empat faktor utama yang menjadi dasar proses interaksi sosial, yaitu imitasi, sugesi, identifikasi, dan simpati. Berikut penjelesan dari keempat faktor tersebut.#1 Imitasi (Meniru)
Imitasi adalah tindakan meniru atau mengikuti apa yang dilakukan oleh orang lain. Tindakan meniru tersebut biasanya dilakukan untuk tujuan tertentu.Contoh paling umum dari faktor imitasi yaitu adanya tindakan seorang balita yang meniru atau mengikuti ucapan Ibu atau orang di sekitranya.
#2 Sugesti (Mempengaruhi)
Sugesti adalah tindakan memberi pengaruh kepada orang lain dan biasanya pemikiran atau pengaruh tersebut diterima oleh orang lain tanpa kritik terlebih dahulu.Dalam praktiknya, pemberian sugesti ini tidak selalu menghasilkan suatu interaksi yang baik, namun adakalanya pemberian pengaruh tidak berjalan dengan mulus.
#3 Identifikasi (Menyamai)
Identifikasi merupakan tindakan lanjutan dari proses imitasi dan sugseti. Dalam hal ini, sudah ada pengaruh yang amat kuat sehingga seseorang cenderung ingin menjadi sama dengan orang lain.Contoh paling umum mengenai tindakan ini ialah perilaku para fans yang mengidolakan seorang artis atau seorang anak yang sangat mengidolakan orangtuanya sehingga ingin seperti orangtuanya.
#4 Simpati (Tertarik)
Simpati adalah ketertarikan seseorang terhadap orang lain yang didorong oleh keinginan untuk memahami pihak tersebut baik itu untuk memahami perasaannya atau untuk bekerjasama dengannya.Simpati dapat berlangsung jika adanya pengertian antara kedua belah pihak. Dalam hal ini ada proses serah terima, ada yang mengungkapkan fikiran ada yang menerimanya.
Baca juga : Bentuk-bentuk Interaksi Sosial.
Demikian pembahasan singkat mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial. Untuk pembahasan lainnya mengenai materi sosiologi, dapat teman-teman lihat di menu edukasi.
0 comments :
Post a Comment