Edukiper.com - Apa yang dimaksud dengan organisme heterotrof? Bagaimana ciri dan klasifikasi organisme heterotrof? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas secara singkat definisi dari organisme heterotrof dan pengelompokkannya. Kita juga akan membahas beberapa contoh organisme yang termasuk golongan heterotrof.
Secara garis besar, berdasarkan kemampuannya menyusun zat anorganik menjadi zat organik, organisme dibedakan menjadi dua golongan, yaitu autotrof dan heterotrof.
Dengan kata lain, organisme autotrof adalah organisme yang mampu menyusun zat makanannya sendiri tanpa bantuan organisme lain.
Salah satu contoh organisme autotrof yang umum adalah tumbuhan hijau. Tumbuhan hijau termasuk organisme fotoautotrof yang menghasilkan zat makanan dengan menggunakan energi matahari.
Contoh lain adalah bakteri belerang yang merupakan organisme kemoautotrof, yaitu organisme yang menghasilkan zat makanan dengan bantuan energi kimia.
Dengan kata lain, organisme heterotrof adalah organisme yang tidak dapat menghasilkan zat makanannya sendiri sehingga membutuhkan bantuan organisme lain.
Manusia dan sebagian besar hewan merupakan organisme heterotrof yang memperoleh makanannya dengan cara memakan tumbuhan atau hewan lainnya.
Dalam rantai makanan, organisme herbivora merupakan konsumen tingkat I. Beberapa contoh herbivor antaralain sapi, kambing, rusa, belalang, kelinci, ulat, dll.
Dalam rantai makanan, organisme karnivora berperan sebagai konsumen tingkat II dan seterusnya. Beberapa contoh karnivor antaralain harimau, laba-laba, kodok, elang, ular, singa, dll.
Dalam rantai makanan, omnivora bisa bertindak sebagai konsumen tingkat I, II, III, dan seterusnya. Contoh omnivor antaralain manusia, beruang, siamang, kera, dll.
Dalam suatu ekosistem, organisme omnivor umumnya lebih dominan dibanding organisme lain karena lebih adaptif dalam hal makanan.
Baca juga : Bentuk-bentuk Interaksi Antar Organisme.
Demikian pembahasan singkat mengenai klasifikasi organisme heterotrof beserta beberapa contohnya yang dapat edukiper bagikan. Temukan bahan belajar serupa di menu edukasi.
Pengelompokkan Organisme
Sebelum membahas mengenai organisme heterotrof, edukiper akan terlebih dahulu membahas mengenai pengelompokkan atau klasifikasi organisme atau makhluk hidup.Secara garis besar, berdasarkan kemampuannya menyusun zat anorganik menjadi zat organik, organisme dibedakan menjadi dua golongan, yaitu autotrof dan heterotrof.
#1 Organisme Autotrof
Organisme autotrof adalah organisme yang mampu menyusun zat anorganik menjadi zat organik sehingga dapat menyediakan makanannya sendiri.Dengan kata lain, organisme autotrof adalah organisme yang mampu menyusun zat makanannya sendiri tanpa bantuan organisme lain.
Salah satu contoh organisme autotrof yang umum adalah tumbuhan hijau. Tumbuhan hijau termasuk organisme fotoautotrof yang menghasilkan zat makanan dengan menggunakan energi matahari.
Contoh lain adalah bakteri belerang yang merupakan organisme kemoautotrof, yaitu organisme yang menghasilkan zat makanan dengan bantuan energi kimia.
#2 Organisme Heterotrof
Organisme heterotrof adalah organisme yang tidak mampu menyusun zat anorganik menjadi zat organik sehingga memperoleh makanannya dengan cara memakan organisme lainnya.Dengan kata lain, organisme heterotrof adalah organisme yang tidak dapat menghasilkan zat makanannya sendiri sehingga membutuhkan bantuan organisme lain.
Manusia dan sebagian besar hewan merupakan organisme heterotrof yang memperoleh makanannya dengan cara memakan tumbuhan atau hewan lainnya.
Pengelompokkan Heterotrof
Berdasarkan jenis makanannya, organisme heterotrof dapat dibedakan menjadi beberapa golongan, yaitu herbivora, karnivora, omnivora, scavenger, dan detritivor.#1 Herbivora
Herbivora (pemakan tumbuhan) adalah organisme heterotrof yang memperoleh makanannya dengan cara memakan tumbuhan.Dalam rantai makanan, organisme herbivora merupakan konsumen tingkat I. Beberapa contoh herbivor antaralain sapi, kambing, rusa, belalang, kelinci, ulat, dll.
#2 Karnivora
Karnivora (pemakan daging) adalah organisme heterotrof yang memperoleh makanannya dengan cara memangsa daging hewan lain.Dalam rantai makanan, organisme karnivora berperan sebagai konsumen tingkat II dan seterusnya. Beberapa contoh karnivor antaralain harimau, laba-laba, kodok, elang, ular, singa, dll.
#3 Omnivora
Omnivora (pemakan segala) adalah organisme heterotrof yang memenuhi kebutuhan energinya dengan cara memakan tumbuhan atau hewan.Dalam rantai makanan, omnivora bisa bertindak sebagai konsumen tingkat I, II, III, dan seterusnya. Contoh omnivor antaralain manusia, beruang, siamang, kera, dll.
Dalam suatu ekosistem, organisme omnivor umumnya lebih dominan dibanding organisme lain karena lebih adaptif dalam hal makanan.
#4 Scavenger
Scavenger (pemakan bangkai) adalah organisme heterotrof yang memakan tubuh hewan yang suduh mati. Contoh scavenger adalah burung nasar.#5 Detritivor
Detritivor (pemakan detritus) adalah organisme heterotrof yang memperoleh energi dengan cara memakan serpihan daun, batang, atau serpihan organisme. Contoh detritivor antaralain cacing tanah, seranga tanah, dan rayap.Baca juga : Bentuk-bentuk Interaksi Antar Organisme.
Demikian pembahasan singkat mengenai klasifikasi organisme heterotrof beserta beberapa contohnya yang dapat edukiper bagikan. Temukan bahan belajar serupa di menu edukasi.
0 comments :
Post a Comment