Edukiper.com - Kumpulan soal ujian nasional bidang study matematika tentang aritmetika sosial untuk SMP. Pembahasan soal ujian nasional matematika tentang aritmetika sosial ini disusun berdasarkan soal ujian nasional tahun-tahun sebelumnya. Dari beberapa soal yang pernah keluar dalam ujian nasional, berikut beberapa model soal tentang aritmetika sosial yang sering muncul dalam ujian nasional matematika :
1). Menentukan besar potongan harga atau diskon
2). Menentukan besar keuntungan berdasarkan harga jual
3). Menentukan besar persentase keuntungan
4). Menentukan lama menabung jika jumlah tabungan diketahui
5). Menentukan tabungan awal berdasarkan bunga tunggal.
A. Rp. 166.000,00
B. Rp. 172.000,00
C. Rp. 176.000,00
D. Rp. 200.000,00
Pembahasan :
Diskon disebut juga sebagai potongan harga yaitu pemberian potongan kepada harga awal suatu barang sehingga harga barang tersebut menjadi lebih murah dari harga awalnya. Pemberian diskon 50% artinya harga barang menjadi setengah dari harga awalnya.
Dengan kata lain, diskon merupakan potongan harga yang dibrikan oleh penjual kepada pembeli atau konsumen. Secara matematis, harga yang dibayar setelah diskon dapat dihitung sebagai berikut :
Untuk menentukan besar potongan harga yang diterima oleh Lina, maka kita harus menghitung total harga awal untuk barang yang dibeli Lina.
⇒ Harga awal = harga celana + harga kaos
⇒ Harga awal = 160.000 + 60.000
⇒ Harga awal = 220.000
Besar potongan harga yang diterima Lina :
⇒ Diskon = 20% x harga awal
⇒ Diskon = 20/100 x 220.000
⇒ Diskon = 44.000
Dengan demikian, harga yang harus dibayar Lina adalah:
⇒ Harga yang dibayar = harga awal - diskon
⇒ Harga yang dibayar = 220.000 - 44.000
⇒ Harga yang dibayar = 176.000
Jadi, jumlah uang yang harus dibayar Lina adalah Rp 176.000,00
A. 14 %
B. 15 %
C. 20 %
D. 25 %
Pembahasan :
Persentase keuntungan merupakan perbandingan antara keuntungan yang diperoleh dengan harga harga beli. Persentase keuntungan umumnya dijadikan sebagai suatu patokan mengenai besar keuntungan yang diperoleh penjual.
Karena Budi harus memperbaiki sepeda sebelum dijual, maka total modal atau harga beli yang harus dikeluarkan oleh Budi adalah :
⇒ Modal = harga beli + biaya perbaikan
⇒ Modal = 180.000 + 40.000
⇒ Modal = 220.000
Besar keuntungan yang diperoleh Budi adalah:
⇒ Untung = Harga jual - modal
⇒ Untung = 275.000 - 220.000
⇒ Untung = 55.000
Persentase keuntungan yang diperoleh Budi :
⇒ %Untung = untung/modal x 100%
⇒ %Untung = 55.000/220.000 x 100%
⇒ %Untung = 25%
A. 7,5 %
B. 15 %
C. 22,5 %
D. 30 %
Pembahasan :
Sama seperti soal nomor 2, untuk melihat besar persentase keuntungan yang diperoleh oleh Andi, kita harus menghitung berapa harga beli atau modal dan harga jual. Keuntungan yang diperoleh penjual dapat dihitung dengan rumus berikut:
Harga beli (modal awal) Andi :
⇒ Harga beli = 400.000
Harga jual 7 pasang sepatu :
⇒ Harga jual (i) = 7 x 50.000
⇒ Harga jual (i) = 350.000
Harga jual 2 pasang sepatu :
⇒ Harga jual (ii) = 2 x 40.000
⇒ Harga jual (ii) = 80.000
Sepatu yang disumbangkan :
⇒ Harga jual (iii) = 0
Total harga jual dari seluruh sepatu:
⇒ Harga jual = harga jual (i) + harga jual (ii) + harga jual (iii)
⇒ Harga jual = 350.000 + 80.000 + 0
⇒ Harga jual = 430.000
Keuntungan yang diperoleh Andi :
⇒ Untung = harga jual - harga beli
⇒ Untung = 430.000 - 400.000
⇒ Untung = 30.000
Persentase keuntungan yang diperoleh Andi:
⇒ %Untung = untung/harga beli x 100%
⇒ %Untung = 30.000/400.000 x 100%
⇒ %Untung = 7,5%
A. 6 bulan
B. 7 bulan
C. 8 bulan
D. 9 bulan
Pembahasan :
Bunga merupakan sejumlah uang yang diberikan oleh pihak bank sebagai hadiah atas tabungan yang dimiliki oleh nasabah. Karena ada bunga, maka jumlah tabungan nasabah bisa bertambah dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan besar tabungan dan besar bunga yang diberikan oleh bank.
Jika besar uang yang ditabung mula-mula kita misalkan M dan bunga tunggal dimisalkan B%, maka bunga yang diterima nasabah selama t bulan dapat ditentukan dengan rumus berikut:
Bunga selama t bulan yang diperoleh oleh Rudi:
⇒ Bunga t bulan = jumlah tabungan - M
⇒ Bunga t bulan = 1.522.500 - 1.400.000
⇒ Bunga t bulan = 122.500
Lama waktu Rudi menabung adalah :
⇒ Bunga t bulan = M x B%/12 x t
⇒ 122.500 = 1.400.000 x 15%/12 x t
⇒ 122.500 = 1.400.000 x 1,25% x t
⇒ 122.500 = 17.500t
⇒ t = 122.500/17.500
⇒ t = 7
Jadi, Rudi sudah menabung selama 7 bulan.
A. Rp. 3.500.000
B. Rp. 3.550.000
C. Rp. 3.600.000
D. Rp. 3.650.000
Pembahasan :
Koperasi memberi bunga sebesar 12% pertahun itu artinya, bunganya sama dengan 1% perbulannya. Karena Susi menabung selama 9 bulan, maka bunganya adalah 9%.
Besar bunga selama 9 bulan :
⇒ Bunga 9 bulan = 9% x M
⇒ Bunga 9 bulan = 0,09M
Jumlah tabungan awal Susi :
⇒ Jumlah tabungan = M + bunga 9 bulan
⇒ 3.815.000 = M + 0,09 M
⇒ 3.815.000 = 1,09 M
⇒ M = 3.815.000/1,09
⇒ M = 3.500.000
Jadi, jumlah tabungan awal Susi adalah Rp 3.500.000,00
1). Menentukan besar potongan harga atau diskon
2). Menentukan besar keuntungan berdasarkan harga jual
3). Menentukan besar persentase keuntungan
4). Menentukan lama menabung jika jumlah tabungan diketahui
5). Menentukan tabungan awal berdasarkan bunga tunggal.
Soal 1 : Menentukan Harga Akhir Setelah Diskon
Toko A memberikan diskon sebesar 20 %. Di toko A Lina membeli satu celana panjang dengan harga Rp. 160.000,00 dan satu kaos dengan harga Rp. 60.000,00. Jumlah uang yang harus dibayar Lina adalah ....A. Rp. 166.000,00
B. Rp. 172.000,00
C. Rp. 176.000,00
D. Rp. 200.000,00
Pembahasan :
Diskon disebut juga sebagai potongan harga yaitu pemberian potongan kepada harga awal suatu barang sehingga harga barang tersebut menjadi lebih murah dari harga awalnya. Pemberian diskon 50% artinya harga barang menjadi setengah dari harga awalnya.
Dengan kata lain, diskon merupakan potongan harga yang dibrikan oleh penjual kepada pembeli atau konsumen. Secara matematis, harga yang dibayar setelah diskon dapat dihitung sebagai berikut :
Harga yang dibayar = harga awal - diskon |
Untuk menentukan besar potongan harga yang diterima oleh Lina, maka kita harus menghitung total harga awal untuk barang yang dibeli Lina.
⇒ Harga awal = harga celana + harga kaos
⇒ Harga awal = 160.000 + 60.000
⇒ Harga awal = 220.000
Besar potongan harga yang diterima Lina :
⇒ Diskon = 20% x harga awal
⇒ Diskon = 20/100 x 220.000
⇒ Diskon = 44.000
Dengan demikian, harga yang harus dibayar Lina adalah:
⇒ Harga yang dibayar = harga awal - diskon
⇒ Harga yang dibayar = 220.000 - 44.000
⇒ Harga yang dibayar = 176.000
Jadi, jumlah uang yang harus dibayar Lina adalah Rp 176.000,00
Jawaban : C
Soal 2 : Menentukan Persentase Keuntungan
Budi membeli sepeda seharga Rp. 180.000,00. Setelah diperbaiki dengan biaya Rp. 40.000,00 sepeda tersebut dijual dengan harga Rp. 275.000,00. Persentase keuntungan yang diperoleh adalah ....A. 14 %
B. 15 %
C. 20 %
D. 25 %
Pembahasan :
Persentase keuntungan merupakan perbandingan antara keuntungan yang diperoleh dengan harga harga beli. Persentase keuntungan umumnya dijadikan sebagai suatu patokan mengenai besar keuntungan yang diperoleh penjual.
Karena Budi harus memperbaiki sepeda sebelum dijual, maka total modal atau harga beli yang harus dikeluarkan oleh Budi adalah :
⇒ Modal = harga beli + biaya perbaikan
⇒ Modal = 180.000 + 40.000
⇒ Modal = 220.000
Besar keuntungan yang diperoleh Budi adalah:
⇒ Untung = Harga jual - modal
⇒ Untung = 275.000 - 220.000
⇒ Untung = 55.000
Persentase keuntungan yang diperoleh Budi :
⇒ %Untung = untung/modal x 100%
⇒ %Untung = 55.000/220.000 x 100%
⇒ %Untung = 25%
Jawaban : D
Soal 3 : Menentuan Besar Keuntungan
Andi membeli 10 pasang sepatu seharga Rp. 400.000,00. Sebanyak 7 pasang sepatu dijual dengan harga Rp. 50.000,00 per pasang, 2 pasang dijual Rp. 40.000,00 per pasang, dan sisanya disumbangkan. Persentase keuntungan yang diperoleh Andi adalah ....A. 7,5 %
B. 15 %
C. 22,5 %
D. 30 %
Pembahasan :
Sama seperti soal nomor 2, untuk melihat besar persentase keuntungan yang diperoleh oleh Andi, kita harus menghitung berapa harga beli atau modal dan harga jual. Keuntungan yang diperoleh penjual dapat dihitung dengan rumus berikut:
Untung = Harga jual - harga beli |
Harga beli (modal awal) Andi :
⇒ Harga beli = 400.000
Harga jual 7 pasang sepatu :
⇒ Harga jual (i) = 7 x 50.000
⇒ Harga jual (i) = 350.000
Harga jual 2 pasang sepatu :
⇒ Harga jual (ii) = 2 x 40.000
⇒ Harga jual (ii) = 80.000
Sepatu yang disumbangkan :
⇒ Harga jual (iii) = 0
Total harga jual dari seluruh sepatu:
⇒ Harga jual = harga jual (i) + harga jual (ii) + harga jual (iii)
⇒ Harga jual = 350.000 + 80.000 + 0
⇒ Harga jual = 430.000
Keuntungan yang diperoleh Andi :
⇒ Untung = harga jual - harga beli
⇒ Untung = 430.000 - 400.000
⇒ Untung = 30.000
Persentase keuntungan yang diperoleh Andi:
⇒ %Untung = untung/harga beli x 100%
⇒ %Untung = 30.000/400.000 x 100%
⇒ %Untung = 7,5%
Jawaban : A
Soal 4 : Menentukan Lama Waktu Menabung
Rudi menabung di bank sebesar Rp. 1.400.000,00. Bang memberi suku bunga tunggal sebesar 15% setahun. Saat diambil tabungan Rudi sebesar Rp. 1.522.500,00, maka lama Rudi menabung adalah ....A. 6 bulan
B. 7 bulan
C. 8 bulan
D. 9 bulan
Pembahasan :
Bunga merupakan sejumlah uang yang diberikan oleh pihak bank sebagai hadiah atas tabungan yang dimiliki oleh nasabah. Karena ada bunga, maka jumlah tabungan nasabah bisa bertambah dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan besar tabungan dan besar bunga yang diberikan oleh bank.
Jika besar uang yang ditabung mula-mula kita misalkan M dan bunga tunggal dimisalkan B%, maka bunga yang diterima nasabah selama t bulan dapat ditentukan dengan rumus berikut:
Bunga t bulan = M x B%/12 x t |
Bunga selama t bulan yang diperoleh oleh Rudi:
⇒ Bunga t bulan = jumlah tabungan - M
⇒ Bunga t bulan = 1.522.500 - 1.400.000
⇒ Bunga t bulan = 122.500
Lama waktu Rudi menabung adalah :
⇒ Bunga t bulan = M x B%/12 x t
⇒ 122.500 = 1.400.000 x 15%/12 x t
⇒ 122.500 = 1.400.000 x 1,25% x t
⇒ 122.500 = 17.500t
⇒ t = 122.500/17.500
⇒ t = 7
Jadi, Rudi sudah menabung selama 7 bulan.
Jawaban : B
Soal 5 : Menentukan Jumlah Tabungan Awal
Setelah 9 bulan uang tabungan Susi di koperasi berjumlah Rp. 3.815.000. Koperasi memberikan jasa simpanan berupa bunga 12% per tahun. Tabungan awal Susi di koperasi adalah ....A. Rp. 3.500.000
B. Rp. 3.550.000
C. Rp. 3.600.000
D. Rp. 3.650.000
Pembahasan :
Koperasi memberi bunga sebesar 12% pertahun itu artinya, bunganya sama dengan 1% perbulannya. Karena Susi menabung selama 9 bulan, maka bunganya adalah 9%.
Besar bunga selama 9 bulan :
⇒ Bunga 9 bulan = 9% x M
⇒ Bunga 9 bulan = 0,09M
Jumlah tabungan awal Susi :
⇒ Jumlah tabungan = M + bunga 9 bulan
⇒ 3.815.000 = M + 0,09 M
⇒ 3.815.000 = 1,09 M
⇒ M = 3.815.000/1,09
⇒ M = 3.500.000
Jadi, jumlah tabungan awal Susi adalah Rp 3.500.000,00
Jawaban : A
0 comments :
Post a Comment