Edukiper.com - Seberapa sering anda menyisihkan uang bulanan anda untuk keperluan mendadak yang tidak terduga? Sebagai pelajar anda dituntut untuk bijaksana dalam memanfaatkan dan mengelolah keuangan anda terlebih jika anda adalah pelajar yang tinggal berjauhan dengan orangtua alias ngekos. Jika anda adalah anak kos sudah pasti anda harus mengurus segala kebutuhan anda sendiri. Orangtua hanya menyediakan dana bulanan dan anda sendirilah yang harus mengolahnya dengan bijak. Lalu, perlukah anda menyiapkan dana cadangan? Jawabannya sudah pasti perlu! Pada kesempatan ini, edukiper akan memaparkan beberapa alasan mengapa dana cadangan itu perlu untuk pelajar.
Sebagai anak yang menerima kucuran dana dari orangtua secara rutin anda mungkin merasa bahwa anda tidak perlu menyisihkan uang anda sebagai dana cadangan karena sudah ada orangtua yang menyiapkan hal tersebut. Setidaknya itulah yang difikirkan sebagian besar anak.
Akan tetapi, pernahkah anda mengalami masa-masa krisis dimana anda harus meminjam uang kepada teman untuk menutupi kebutuhan anda di sekolah atau kebutuhan anda sehari-hari karena dana kiriman dari orangtua belum datang? Jika ya, pertimbangkanlah untuk membuat dana cadangan.
Dari pengertian di atas, dapat kita simpulkan bahwa dana cadangan merupakan dana yang khusus dialokasikan untuk mengantisipasi hal-hal tidak terduga yang mengharuskan kita mengeluarkan sejumlah uang dalam jumlah relatif besar secara tiba-tiba.
Mengapa dana cadangan begitu pernting? Jawaban yang paling rasional untuk pertanyaan tersebut adalah karena hidup tidak selalu berjalan dengan mulus. Kita tidak tahu kapan bencana atau kejadian yang tidak terduga terjadi pada kita.
Bagi seorang pelajar yang tinggal jauh dari orangtua tentu memiliki dana cadangan adalah hal yang sangat penting untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga yang membutuhkan biaya seperti kecelakaan motor, sakit keras yang harus segera diobati, kontrakan kebakaran, biaya sekolah yang mendadak, dan sebagainya.
Dana cadangan pada dasarnya berbeda dengan tabungan. Tabungan merupakan dana yang sengaja kita sisihkan untuk menutupi berbagai kebutuhan atau kegiatan yang sudah direncanakan seperti liburan atau ingin membeli sesuatu.
Sementara, dana cadangan merupakan dana yang sengaja kita sisihkan untuk menutupi berbagai kebutuhan yang tidak direncanakan atau terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga. Jadi, dana cadangan itu berada di luar dana kebutuhan rutin dan dana untuk tabungan.
#1 Tiba-tiba Sakit Keras
Semua orang pasti berharap selalu berada dalam kondisi yang sehat. Akan tetapi, pasti ada saat dimana kita menderita sakit dan membutuhkan pertolongan dokter. Hal semacam ini juga umum terjadi pada pelajar yang tinggal jauh dari orangtuanya.
Pelajar yang tinggal jauh dari orangtua (ngekos) biasanya cenderung lebih rentan jatuh sakit karena belum terbiasa menjaga dirinya sendiri atau karena pola makan atau pola hidup yang kurang sehat karena tidak dikontrol oleh orangtua.
Jika kondisi seperti ini terjadi, anda tidak perlu khawatir jika anda sudah memiliki dana cadangan. Dengan dana cadangan tersebut anda bisa menutupi biaya pengobatan tanpa harus menyusahkan orangtua di kampung.
Jika anda tidak punya dana cadangan, maka kondisinya akan berbeda. Anda mungkin akan semakin panik dan tidak berdaya karena harus menunggu biaya dari orangtua. Bayangkan jika anda harus menunggu uang kiriman sementara anda harus segera berobat.
#2 Orangtua Mengalami Sakit Keras
Jika anda tinggal di luar kota yang jauh dari orangtua, maka anda harus mempertimbangkan untuk memiliki dana cadangan. Fikirkan sebuah dana yang khusus untuk menutupi biaya transportasi jika anda secara mendadak harus segera pulang karena orangtua anda sedang sakit keras atau kritis.
Anda mungkin bisa menunggu sampai orangtua anda mengirim uang untuk membeli tiket pesawat atau bus, tapi bagaimana jika kondisi keuangan orangtua anda juga sedang krisis? Bagaimana jika orangtua anda juga tidak memiliki dana itu karena harus membayar biaya pengobatan rumah sakit?
Jika kondisi seperti ini terjadi, tentu anda akan melihat dan menyadari betapa pentingnya dana cadangan bagi anda. Anda bisa menyisihkan dana cadangan dengan berbagai cara misalnya dengan cara memotong pengeluaran yang tidak terlalu penting.
Dengan begitu, anda dapat memilki dana cadangan yang setidaknya bisa menutupi biaya atas kebutuhan-kebutuhan mendesak terutama untuk menutupi biaya transportasi jika anda harus pulang secara tiba-tiba karena ada kemalangan di kampung.
#3 Mengalami Kecelakaan
Kejadian tidak terduga selanjutnya yang juga harus kita antisipasi adalah kecelakaan. Kecelakaan lalu lintas termasuk kejadian yang cukup sering terjadi khususnya di kota-kota besar yang trafik lalu lintasnya sangat besar.
Jika anda adalah pelajar yang tinggal jauh dari orangtua, pertimbangkanlah untuk menyiapkan dana cadangan untuk mengantisipasi jika suatu hari anda mengalami kecelakaan. Dengan begitu, anda dapat segera membayar biaya pengobatan yang sifatnya mendesak.
Anda mungkin merasa tidak membutuhkan dana cadangan karena orangtua anda sudah mengurus asuransi kecelakaan untuk anda. Tapi perhatikanlah bahwa proses klaim asuransi dan administrasi itu membutuhkan waktu dan terkadang anda harus mendahulukan uang anda.
Dengan adanya dana cadangan, anda tidak perlu menunggu proses klaim selesai atau menunggu dana asuransi cair sehingga anda dapat segera ditangani tanpa harus terbengkalai karena masalah biaya.
#4 Kehilangan Uang atau Barang
Pernah kehilangan uang di sekolah padahal uang itu harus dibayarkan untuk biaya SPP? Atau pernah kehilangan handphone padahal itu satu-satunya alat komunikasi yang anda punya? Kalaupun tidak, kejadian seperti itu perlu anda antisipasi.
Ketika uang yang harus anda bayarkan untuk biaya SPP hilang, pasti anda akan merasa sangat bingung terlebih jika biaya SPP anda cukup mahal. Anda mungkin akan berbohong pada orangtua untuk mendapatkan uang lagi atau jujur degan konsekuensi akan dimarahi.
Konsekuensi yang akan anda terima mungkin akan setimpal jika anda berhasil mendapatkan uang dari orangtua untuk mengganti uang yang hilang. Lalu, bagaimana jika orangtua anda ternyata juga tidak mempunyai uang lebih karena semua telah dialokasikan sesuai anggaran?
Jika kondisi seperti itu terjadi, tentu anda akan merasa kasihan pada orangtua dan selanjutnya merasa bingung karena tidak tahu harus bagaimana. Untuk mengantisipasi hal semacam inilah anda perlu menyiapkan dana cadangan.
#5 Kebutuhan Sekolah Tak Terduga
Kita tidak selalu bisa mengontrol pengeluaran untuk kebutuhan sekolah karena terkadang ada biaya-biaya tambahan yang dibutuhkan secara mendadak meskipun tidak rutin. Misalnya, anda harus membeli beberapa peralatan tambahan untu kepentingan praktikum dan biaya tersebut berada di luar list anda.
Hal semacam ini biasa terjadi karena mungkin akan ada banyak kegiatan yang berada di luar daftar pengeluaran anda misalnya biaya perlombaan sebuah festival sekolah, biaya untuk liburan atau study tour, dan sebagainya.
Anda memang bisa saja meminta uang kepada orangtua untuk menutupi biaya tersebut, tapi anda juga perlu mempertimbangkan bahwa anda tidak selalu bisa mengandalkan orangtua anda. Ada masa ketika orangtua anda juga berada dalam waktu yang sulit dan belum memiliki dana untuk dikirim.
Untuk mengantisipasi hal semacam itu, maka mulailah menyisihkan dana bulanan anda sebagai dana cadangan. Jika anda sudah punya dana cadangan, maka hal seperti itu akan terselesaikan dengan mudah dan anda akan merasa merdeka dalam hal finansial.
Sebagai anak yang menerima kucuran dana dari orangtua secara rutin anda mungkin merasa bahwa anda tidak perlu menyisihkan uang anda sebagai dana cadangan karena sudah ada orangtua yang menyiapkan hal tersebut. Setidaknya itulah yang difikirkan sebagian besar anak.
Akan tetapi, pernahkah anda mengalami masa-masa krisis dimana anda harus meminjam uang kepada teman untuk menutupi kebutuhan anda di sekolah atau kebutuhan anda sehari-hari karena dana kiriman dari orangtua belum datang? Jika ya, pertimbangkanlah untuk membuat dana cadangan.
Pengertian Dana Cadangan
Dana cadangan adalah dana yang sengaja disisihkan dari penghasilan untuk menutupi kebutuhan mendadak yang memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dibebankan dalam satu tahun anggaran. Dana ini berada di luar kebutuhan rutin.Dari pengertian di atas, dapat kita simpulkan bahwa dana cadangan merupakan dana yang khusus dialokasikan untuk mengantisipasi hal-hal tidak terduga yang mengharuskan kita mengeluarkan sejumlah uang dalam jumlah relatif besar secara tiba-tiba.
Mengapa dana cadangan begitu pernting? Jawaban yang paling rasional untuk pertanyaan tersebut adalah karena hidup tidak selalu berjalan dengan mulus. Kita tidak tahu kapan bencana atau kejadian yang tidak terduga terjadi pada kita.
Bagi seorang pelajar yang tinggal jauh dari orangtua tentu memiliki dana cadangan adalah hal yang sangat penting untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga yang membutuhkan biaya seperti kecelakaan motor, sakit keras yang harus segera diobati, kontrakan kebakaran, biaya sekolah yang mendadak, dan sebagainya.
Dana cadangan pada dasarnya berbeda dengan tabungan. Tabungan merupakan dana yang sengaja kita sisihkan untuk menutupi berbagai kebutuhan atau kegiatan yang sudah direncanakan seperti liburan atau ingin membeli sesuatu.
Sementara, dana cadangan merupakan dana yang sengaja kita sisihkan untuk menutupi berbagai kebutuhan yang tidak direncanakan atau terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga. Jadi, dana cadangan itu berada di luar dana kebutuhan rutin dan dana untuk tabungan.
Manfaat Dana Cadangan untuk Pelajar
Sesuai dengan tujuannya, dana cadangan pada dasarnya memiliki banyak manfaat dan utamanya adalah menutupi biaya kebutuhan yang bersifat mendesak atau darurat. Pada kesempatan ini, edukiper akan memaparkan lima kondisi mendesak yang umum terjadi pada pelajar.#1 Tiba-tiba Sakit Keras
Semua orang pasti berharap selalu berada dalam kondisi yang sehat. Akan tetapi, pasti ada saat dimana kita menderita sakit dan membutuhkan pertolongan dokter. Hal semacam ini juga umum terjadi pada pelajar yang tinggal jauh dari orangtuanya.
Pelajar yang tinggal jauh dari orangtua (ngekos) biasanya cenderung lebih rentan jatuh sakit karena belum terbiasa menjaga dirinya sendiri atau karena pola makan atau pola hidup yang kurang sehat karena tidak dikontrol oleh orangtua.
Jika kondisi seperti ini terjadi, anda tidak perlu khawatir jika anda sudah memiliki dana cadangan. Dengan dana cadangan tersebut anda bisa menutupi biaya pengobatan tanpa harus menyusahkan orangtua di kampung.
Jika anda tidak punya dana cadangan, maka kondisinya akan berbeda. Anda mungkin akan semakin panik dan tidak berdaya karena harus menunggu biaya dari orangtua. Bayangkan jika anda harus menunggu uang kiriman sementara anda harus segera berobat.
#2 Orangtua Mengalami Sakit Keras
Jika anda tinggal di luar kota yang jauh dari orangtua, maka anda harus mempertimbangkan untuk memiliki dana cadangan. Fikirkan sebuah dana yang khusus untuk menutupi biaya transportasi jika anda secara mendadak harus segera pulang karena orangtua anda sedang sakit keras atau kritis.
Anda mungkin bisa menunggu sampai orangtua anda mengirim uang untuk membeli tiket pesawat atau bus, tapi bagaimana jika kondisi keuangan orangtua anda juga sedang krisis? Bagaimana jika orangtua anda juga tidak memiliki dana itu karena harus membayar biaya pengobatan rumah sakit?
Jika kondisi seperti ini terjadi, tentu anda akan melihat dan menyadari betapa pentingnya dana cadangan bagi anda. Anda bisa menyisihkan dana cadangan dengan berbagai cara misalnya dengan cara memotong pengeluaran yang tidak terlalu penting.
Dengan begitu, anda dapat memilki dana cadangan yang setidaknya bisa menutupi biaya atas kebutuhan-kebutuhan mendesak terutama untuk menutupi biaya transportasi jika anda harus pulang secara tiba-tiba karena ada kemalangan di kampung.
#3 Mengalami Kecelakaan
Kejadian tidak terduga selanjutnya yang juga harus kita antisipasi adalah kecelakaan. Kecelakaan lalu lintas termasuk kejadian yang cukup sering terjadi khususnya di kota-kota besar yang trafik lalu lintasnya sangat besar.
Jika anda adalah pelajar yang tinggal jauh dari orangtua, pertimbangkanlah untuk menyiapkan dana cadangan untuk mengantisipasi jika suatu hari anda mengalami kecelakaan. Dengan begitu, anda dapat segera membayar biaya pengobatan yang sifatnya mendesak.
Anda mungkin merasa tidak membutuhkan dana cadangan karena orangtua anda sudah mengurus asuransi kecelakaan untuk anda. Tapi perhatikanlah bahwa proses klaim asuransi dan administrasi itu membutuhkan waktu dan terkadang anda harus mendahulukan uang anda.
Dengan adanya dana cadangan, anda tidak perlu menunggu proses klaim selesai atau menunggu dana asuransi cair sehingga anda dapat segera ditangani tanpa harus terbengkalai karena masalah biaya.
#4 Kehilangan Uang atau Barang
Pernah kehilangan uang di sekolah padahal uang itu harus dibayarkan untuk biaya SPP? Atau pernah kehilangan handphone padahal itu satu-satunya alat komunikasi yang anda punya? Kalaupun tidak, kejadian seperti itu perlu anda antisipasi.
Ketika uang yang harus anda bayarkan untuk biaya SPP hilang, pasti anda akan merasa sangat bingung terlebih jika biaya SPP anda cukup mahal. Anda mungkin akan berbohong pada orangtua untuk mendapatkan uang lagi atau jujur degan konsekuensi akan dimarahi.
Konsekuensi yang akan anda terima mungkin akan setimpal jika anda berhasil mendapatkan uang dari orangtua untuk mengganti uang yang hilang. Lalu, bagaimana jika orangtua anda ternyata juga tidak mempunyai uang lebih karena semua telah dialokasikan sesuai anggaran?
Jika kondisi seperti itu terjadi, tentu anda akan merasa kasihan pada orangtua dan selanjutnya merasa bingung karena tidak tahu harus bagaimana. Untuk mengantisipasi hal semacam inilah anda perlu menyiapkan dana cadangan.
#5 Kebutuhan Sekolah Tak Terduga
Kita tidak selalu bisa mengontrol pengeluaran untuk kebutuhan sekolah karena terkadang ada biaya-biaya tambahan yang dibutuhkan secara mendadak meskipun tidak rutin. Misalnya, anda harus membeli beberapa peralatan tambahan untu kepentingan praktikum dan biaya tersebut berada di luar list anda.
Hal semacam ini biasa terjadi karena mungkin akan ada banyak kegiatan yang berada di luar daftar pengeluaran anda misalnya biaya perlombaan sebuah festival sekolah, biaya untuk liburan atau study tour, dan sebagainya.
Anda memang bisa saja meminta uang kepada orangtua untuk menutupi biaya tersebut, tapi anda juga perlu mempertimbangkan bahwa anda tidak selalu bisa mengandalkan orangtua anda. Ada masa ketika orangtua anda juga berada dalam waktu yang sulit dan belum memiliki dana untuk dikirim.
Untuk mengantisipasi hal semacam itu, maka mulailah menyisihkan dana bulanan anda sebagai dana cadangan. Jika anda sudah punya dana cadangan, maka hal seperti itu akan terselesaikan dengan mudah dan anda akan merasa merdeka dalam hal finansial.