Edukiper.com - Konsentrasi merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki seorang murid saat belajar. Konsentrasi menjadi salah satu penentu keberhasilan dalam kegiatan belajar. Jika murid belajar dengan konsentrasi penuh, maka peluang berhasil akan lebih besar. Sebaliknya, jika murid belajar dengan konsentrasi yang terganggu atau tidak fokus, maka kegiatan belajar akan menjadi tidak efektif. Tiap anak punya caranya masing-masing agar dapat berkonsentrasi saat belajar. Meski demikian, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningatkan konsentrasi. Menghadapai banyak pelajaran di sekolah mungin akan membuat konsentrasi murid terpecah. Dibutuhkan latihan yang terkun agar murid terbiasa dan dapat mempertahankan konsentrasinya mulai dari awal hingga akhir pelajaran. Pada kesempatan ini, edukiper akan membagikan beberapa cara untuk meningkatkan konsentrasi belajar.
Jika dari awal anda sudah tidak punya minat terhadap mata pelajaran yang akan anda pelajari dan melakukan kegiatan belajar secara terpaksa tanpa ada niat dari dalam hati, maka kemungkinan besar anda akan mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi.
Sebaliknya, jika anda mencoba untuk menyukai dan berusaha menumbuhkan minat terhadap mata pelajaran itu, maka anda akan lebih mudah untuk berkonsentrasi sebab anda sudah berniat sejak awal untuk lebih serius mempelajarinya.
Jika anda adalah tipe pembelajar visual yang lebih mudah memahami pelajaran melalui apa yang anda lihat daripada yang anda dengar, maka untuk meningkatkan konsentrasi belajar, anda perlu menghadirkan sesuatu yang lebih menarik untuk dilihat seperti gambar atau warna dan cobalah untuk fokus melihat gerak dan bahasa tubuh guru anda saat ia menjelaskan pelajaran.
Jika anda adalah tipe pembelajar auditori yang lebih mudah memahami pelajaran melalui apa yang anda dengar daripada yang anda lihat, maka untuk meningkatkan kosentrasi belajar, anda perlu menghadirkan sesuatu yang lebih menarik untuk didengar seperti video pembelajaran atau media edukasi yang menyajikan pelajaran dalam bentuk suara.
Jika anda adalah tipe pembelajar kinestetik yang lebih mudah memahami pelajaran melalui sentuhan, aktivitas fisik, atau praktik langsung, maka anda dapat menggerakan angggota tubuh atau sesuatu untuk menjaga konsentrasi anda, misalnya menggerakkan pensil saat mendengar penjelasan guru, menggerakkan jari saat membaca, dan sebagainya.
Baca juga : Mengenali Tipe Belajar Visual, Auditori, dan Kinestetik.
Sebagian orang dapat belajar dengan baik di pagi hari dan mulai menurun saat hari mulai gelap. Adapula yang dapat belajar dengan baik di malam hari dan sedikit menurun saat pagi hari. Lihat dan kenali waktu optimal anda, dan belajarlah di waktu itu agar anda dapat belajar dengan konsentrasi terbaik.
Karena tidak semua orang dapat belajar dengan baik di setiap waktu, maka anda harus pintar-pintar memanfaatkan waktu optimal anda. Kalaupun anda lebih konsentrasi belajar di malan hari, maka optimalkanlah dalam mengulang pelajaran yang sudah diajarkan di sekolah.
Agar dapat berkonsentrasi secara penuh, maka cobalah untuk fokus pada satu hal yang saat ini anda kerjakan. Ketika belajar, fokuslah pada pelajaran yang sedang anda pelajari dan lupakan dulu fikiran-fikiran lainnya. Dengan begitu, anda dapat memusatkan perhatian anda sepenuhnya pada apa yang anda pelajari.
Jangan membiasakan diri untuk melakukan kegiatan multitasking, yaitu melakukan banyak hal dalam satu waktu secara bersamaan. Kegiatan multitasking akan membuat konsentrasi anda terbagi sehingga hasil belajar menjadi tidak maksimal.
Selain tempat, anda juga harus memperhatikan posisi tubuh saat belajar. Belajarlah dengan posisi belajar yang semestinya dan hindari posisi duduk atau posisi bersandar yang dapat menimbulkan rasa malas atau stimulus lain yang dapat memecah konsentrasi anda.
Selanjutnya, anda juga harus memperhatikan situasi lingkungan atau kondisi emosional anda. Untuk mempertahankan konsentrasi dan meningkatkannya, maka aturlah agar emosi anda berada dalam kondisi yang baik dan hindari situasi lingkungan yang tidak mendukung kegiatan belajar.
Baca juga : Cara Efektif Menumbuhkan Minat Baca Anak.
Oleh karena itu, agar senantiasa berada dalam kondisi yang sehat dan fit, terapkanlah pola hidup sehat. Pola hidup sehat berkaitan dengan pola makan teratur, asupan nutrisi yang seimbang, waktu istirahat atau waktu tidur yang cukup, dan aktivitas fisik atau olahrga yang teratur.
Untuk meningkatkan konsentrasi, konsumsilah makanan yang cukup mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Hindari penggunaan suplemen untuk daya ingat atau vitamin otak yang terbuat dari bahan kimia karena dapat menimbulkan ketergantungan. Cara yang paling tepat adalah dengan memanfaatkan bahan pangan alami yang memiliki kandungan nutrisi lengkap.
Selain kebutuhan nutrisi yang seimbang, anda juga harus memperhatikan waktu tidur. Jangan terlalu memporsir tubuh anda untuk kegiatan tertentu sehingga mengobrankan waktu tidur anda. Berikan waktu kepada tubuh dan otak anda untuk beristirahat. Sebaiknya jangan tidur terlalu malam.
Untuk menjaga kesehatan tubuh anda juga perlu melakukan olahraga secara teratur. Olahraga yang dilakukan secara teratur tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
Selain itu, anda juga dapat melakukan meditasi untuk melatih dan meningkatkan konsentrasi. Perlu diingat bahwa konsep utama dalam meditasi bukanlah adalah memusatkan pikiran terhadap satu hal tertentu sehingga sangat bagus untuk melatih konsentrasi.
Agar konsentrasi tetap terjaga dan stabil, maka berikanlah waktu jedah sebelum memulai pelajaran yang lain. Jika perlu tentukanlah rentang waktu belajar dan selipkan waktu istirahat di antaranya. Itulah sebabnya ada jam istirahat khusus saat belajar di sekolah.
Tak hanya di sekolah, di rumah anda juga harus membuat jam istirahat untuk menyegarkan fikiran anda. Meskipun anda memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan atau banyak topik yang harus dipelajari, cobalah untuk beristirahat sejenak agar tubuh tidak drop.
Di waktu istirahat anda dapat melakukan hal-hal yang menyegarkan misalnya berbaring, minum, memakan camilan, mendengarkan musik, atau hal lain yang dapat membantu anda semangat kembali. Dengan demikian, anda menjadi lebih siap menghadapi pelajaran berikutnya dengan konsentrasi yang baik.
Baca juga : Cara Mengajar yang Efektif Sesuai Tipe Belajar Anak.
Agar fikiran anda tidak telalu terbebani dan bisa berkonsentrasi dengan baik, maka bagilah pekerjaan atau tugas-tugas anda menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Mulailah dengan pekerjaan yang lebih mudah dan cobalah untuk fokus pada bagian yang sedang anda kerjakan. Jangan fikirkan bagian lain yang belum dikerjakan sampai tiba waktunya untuk mengerjakan bagian itu.
Jika anda ingin meningkatkan konsentrasi saat belajar, maka anda harus meminimalisir segala bentuk gangguan atau pengalih perhatian yang dapat membuat konsentrasi anda terpecah. Jika gangguan tersebut tidak dapat anda hindari, maka anda harus berusaha keras untuk tetap fokus pada tujuan anda.
Sebenarnya, membiasakan diri belajar dalam situasi yang tidak mendukung atau terdapat banyak gangguan, secara tidak langsung melatih daya konsentrasi anda. Jika anda sudah terbiasa dengan situasi seperti itu, maka tidak akan ada gangguan berarti yang dapat memecah konsentrasi anda. Akan tetapi, tentu saja hal itu tidak mudah dilakukan.
Dengan adanya rentang waktu yang sudah ditentukan, maka anda akan lebih tertantang untuk memusatkan seluruh perhatian dan konsentrasi anda untuk mengerjakan soal-soal tersebut. Sebab, jika ada tidak konsentrasi maka anda akan gagal.
Dengan cara ini, anda akan terbiasa fokus pada apa yang anda lakukan dan konsentrasi anda akan meningkat. Selain untuk menguji kecerdasan seseorang, permainan deadline seperti ini juga bagus digunakan untuk melihat daya konsentrasi seseorang.
Baca juga : Trik Menghafal dan Memahami Pelajaran dengan Mudah.
#1 Tumbuhkan Minat dan Niat
Apapun kegiatannya, hal utama yang harus dimiliki oleh setiap orang adalah minat dan niat. Agar dapat berkonsentrasi dalam belajar, anda harus menumbuhkan minat terhadap mata pelajaran yang akan anda pelajari. Selanutnya, tanamkan niat di hati anda untuk mempelajarinya dengan serius.Jika dari awal anda sudah tidak punya minat terhadap mata pelajaran yang akan anda pelajari dan melakukan kegiatan belajar secara terpaksa tanpa ada niat dari dalam hati, maka kemungkinan besar anda akan mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi.
Sebaliknya, jika anda mencoba untuk menyukai dan berusaha menumbuhkan minat terhadap mata pelajaran itu, maka anda akan lebih mudah untuk berkonsentrasi sebab anda sudah berniat sejak awal untuk lebih serius mempelajarinya.
#2 Kenali Tipe Belajarmu
Tidak semua orang dapat berkonsentrasi dalam keadaan tenang atau sunyi. Ada juga orang yang justru lebih mudah berkonsentrasi jika kegiatan belajarnya dilakukan dengan sedikit suara atau aktivitas fisik. Hal ini sangat bergantung pada tipe belajar masing-masing orang.Jika anda adalah tipe pembelajar visual yang lebih mudah memahami pelajaran melalui apa yang anda lihat daripada yang anda dengar, maka untuk meningkatkan konsentrasi belajar, anda perlu menghadirkan sesuatu yang lebih menarik untuk dilihat seperti gambar atau warna dan cobalah untuk fokus melihat gerak dan bahasa tubuh guru anda saat ia menjelaskan pelajaran.
Jika anda adalah tipe pembelajar auditori yang lebih mudah memahami pelajaran melalui apa yang anda dengar daripada yang anda lihat, maka untuk meningkatkan kosentrasi belajar, anda perlu menghadirkan sesuatu yang lebih menarik untuk didengar seperti video pembelajaran atau media edukasi yang menyajikan pelajaran dalam bentuk suara.
Jika anda adalah tipe pembelajar kinestetik yang lebih mudah memahami pelajaran melalui sentuhan, aktivitas fisik, atau praktik langsung, maka anda dapat menggerakan angggota tubuh atau sesuatu untuk menjaga konsentrasi anda, misalnya menggerakkan pensil saat mendengar penjelasan guru, menggerakkan jari saat membaca, dan sebagainya.
Baca juga : Mengenali Tipe Belajar Visual, Auditori, dan Kinestetik.
#3 Kenali Waktu Optimalmu
Maksud dari waktu optimal di sini adalah waktu ketika anda dapat belajar dengan lebih optimal. Artinya, di waktu itu anda memiliki tingkat konsentrasi paling bagus sehingga kegiatan belajar menjadi lebih efektif. Tiap orang memiliki waktu optimal yang berbeda-beda.Sebagian orang dapat belajar dengan baik di pagi hari dan mulai menurun saat hari mulai gelap. Adapula yang dapat belajar dengan baik di malam hari dan sedikit menurun saat pagi hari. Lihat dan kenali waktu optimal anda, dan belajarlah di waktu itu agar anda dapat belajar dengan konsentrasi terbaik.
Karena tidak semua orang dapat belajar dengan baik di setiap waktu, maka anda harus pintar-pintar memanfaatkan waktu optimal anda. Kalaupun anda lebih konsentrasi belajar di malan hari, maka optimalkanlah dalam mengulang pelajaran yang sudah diajarkan di sekolah.
#4 Fokus pada Satu Hal
Salah satu kendala dalam berkonsentrasi adalah terlalu banyak yang difikirkan. Banyakya beban fikiran seseorang seringkali membuatnya menjadi terlihat bingung dan tidak fokus sebab fikirannya bercabang. Kondisi seperti ini menyebabkan seseorang tidak dapat berkonsentrasi dengan baik dan pekerjaannya menjadi tidak optimal.Agar dapat berkonsentrasi secara penuh, maka cobalah untuk fokus pada satu hal yang saat ini anda kerjakan. Ketika belajar, fokuslah pada pelajaran yang sedang anda pelajari dan lupakan dulu fikiran-fikiran lainnya. Dengan begitu, anda dapat memusatkan perhatian anda sepenuhnya pada apa yang anda pelajari.
Jangan membiasakan diri untuk melakukan kegiatan multitasking, yaitu melakukan banyak hal dalam satu waktu secara bersamaan. Kegiatan multitasking akan membuat konsentrasi anda terbagi sehingga hasil belajar menjadi tidak maksimal.
#5 Sesuaikan Tempat, Posisi, dan Situasinya
Kita dapat belajar dengan konsentrasi yang baik jika kegiatan belajar dilakukan di tempat, posisi, dan situasi yang tepat. Ukuran ketepatan itu bergantung pada pribadi masing-masing orang. Ada orang yang nyaman belajar di kamar adapula orang yang nyaman jika belajar di meja belajar atau ruangan khusus belajar.Selain tempat, anda juga harus memperhatikan posisi tubuh saat belajar. Belajarlah dengan posisi belajar yang semestinya dan hindari posisi duduk atau posisi bersandar yang dapat menimbulkan rasa malas atau stimulus lain yang dapat memecah konsentrasi anda.
Selanjutnya, anda juga harus memperhatikan situasi lingkungan atau kondisi emosional anda. Untuk mempertahankan konsentrasi dan meningkatkannya, maka aturlah agar emosi anda berada dalam kondisi yang baik dan hindari situasi lingkungan yang tidak mendukung kegiatan belajar.
Baca juga : Cara Efektif Menumbuhkan Minat Baca Anak.
#6 Terapkan Pola Hidup Sehat
Kesehatan juga sangat memengaruhi tingkat konsentrasi. Kesehatan yang menurun seringkali menyebabkan konsentrasi juga menurun. Kebanyakan murid mengalami penurunan dalam belajar jika sedang sakit. Hal itu terjadi karena kondisi tubuh yang tidak sehat menyebabkan kinerja otak menurun sehingga membuat anak sulit berkonsentrasi.Oleh karena itu, agar senantiasa berada dalam kondisi yang sehat dan fit, terapkanlah pola hidup sehat. Pola hidup sehat berkaitan dengan pola makan teratur, asupan nutrisi yang seimbang, waktu istirahat atau waktu tidur yang cukup, dan aktivitas fisik atau olahrga yang teratur.
Untuk meningkatkan konsentrasi, konsumsilah makanan yang cukup mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Hindari penggunaan suplemen untuk daya ingat atau vitamin otak yang terbuat dari bahan kimia karena dapat menimbulkan ketergantungan. Cara yang paling tepat adalah dengan memanfaatkan bahan pangan alami yang memiliki kandungan nutrisi lengkap.
Selain kebutuhan nutrisi yang seimbang, anda juga harus memperhatikan waktu tidur. Jangan terlalu memporsir tubuh anda untuk kegiatan tertentu sehingga mengobrankan waktu tidur anda. Berikan waktu kepada tubuh dan otak anda untuk beristirahat. Sebaiknya jangan tidur terlalu malam.
Untuk menjaga kesehatan tubuh anda juga perlu melakukan olahraga secara teratur. Olahraga yang dilakukan secara teratur tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
Selain itu, anda juga dapat melakukan meditasi untuk melatih dan meningkatkan konsentrasi. Perlu diingat bahwa konsep utama dalam meditasi bukanlah adalah memusatkan pikiran terhadap satu hal tertentu sehingga sangat bagus untuk melatih konsentrasi.
#7 Ambil Waktu Istirahat Secara Berkala
Jangan pernah memaksakan diri untuk mengerjakan banyak tugas atau mempelajari banyak topik secara terus-menerus tanpa istirahat. Tindakan seperti itu akan sangat menguras energi otak dan menyebabkan konsentrasi dan kesehatan anda menurun.Agar konsentrasi tetap terjaga dan stabil, maka berikanlah waktu jedah sebelum memulai pelajaran yang lain. Jika perlu tentukanlah rentang waktu belajar dan selipkan waktu istirahat di antaranya. Itulah sebabnya ada jam istirahat khusus saat belajar di sekolah.
Tak hanya di sekolah, di rumah anda juga harus membuat jam istirahat untuk menyegarkan fikiran anda. Meskipun anda memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan atau banyak topik yang harus dipelajari, cobalah untuk beristirahat sejenak agar tubuh tidak drop.
Di waktu istirahat anda dapat melakukan hal-hal yang menyegarkan misalnya berbaring, minum, memakan camilan, mendengarkan musik, atau hal lain yang dapat membantu anda semangat kembali. Dengan demikian, anda menjadi lebih siap menghadapi pelajaran berikutnya dengan konsentrasi yang baik.
Baca juga : Cara Mengajar yang Efektif Sesuai Tipe Belajar Anak.
#8 Bagi Pekerjaan dalam Beberapa Bagian Kecil
Salah satu faktor yang dapat mengganggu konsentrasi dalam belajar adalah jumlah pelajaran yang harus dipelajari atau banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. Pekerjaan sekolah yang menumpuk seringkali membebani fikiran murid sehingga mereka tidak tahu harus fokus kemana.Agar fikiran anda tidak telalu terbebani dan bisa berkonsentrasi dengan baik, maka bagilah pekerjaan atau tugas-tugas anda menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Mulailah dengan pekerjaan yang lebih mudah dan cobalah untuk fokus pada bagian yang sedang anda kerjakan. Jangan fikirkan bagian lain yang belum dikerjakan sampai tiba waktunya untuk mengerjakan bagian itu.
#9 Minimalkan Gangguan dan Pengalih Perhatian
Seringkali, konsentrasi dalam belajar menjadi terganggu atau terpecah akibat adanya gangguan-gangguan yang mengalihkan perhatian misalnya suara yang terlalu berisik, udara yang terlalu panas, aroma yang tidak sedap, acara televisi yang menarik, orang yang lalu lalang dan sebagainya.Jika anda ingin meningkatkan konsentrasi saat belajar, maka anda harus meminimalisir segala bentuk gangguan atau pengalih perhatian yang dapat membuat konsentrasi anda terpecah. Jika gangguan tersebut tidak dapat anda hindari, maka anda harus berusaha keras untuk tetap fokus pada tujuan anda.
Sebenarnya, membiasakan diri belajar dalam situasi yang tidak mendukung atau terdapat banyak gangguan, secara tidak langsung melatih daya konsentrasi anda. Jika anda sudah terbiasa dengan situasi seperti itu, maka tidak akan ada gangguan berarti yang dapat memecah konsentrasi anda. Akan tetapi, tentu saja hal itu tidak mudah dilakukan.
#10 Latihan dengan Batas Waktu
Salah satu cara yang bagus untuk melatih konsentrasi adalah dengan menentukan target waktu selesai menggunakan timer. Cobalah untuk membahas suatu materi atau mengerjakan soal latihan dengan batas waktu tertentu misalnya mengerjakan soal latihan yang terdiri dari 10 soal dalam waktu 20 menit.Dengan adanya rentang waktu yang sudah ditentukan, maka anda akan lebih tertantang untuk memusatkan seluruh perhatian dan konsentrasi anda untuk mengerjakan soal-soal tersebut. Sebab, jika ada tidak konsentrasi maka anda akan gagal.
Dengan cara ini, anda akan terbiasa fokus pada apa yang anda lakukan dan konsentrasi anda akan meningkat. Selain untuk menguji kecerdasan seseorang, permainan deadline seperti ini juga bagus digunakan untuk melihat daya konsentrasi seseorang.
Baca juga : Trik Menghafal dan Memahami Pelajaran dengan Mudah.