Edukiper.com - Cara mengajar guru di sekolah terkadang tidak efektif untuk semua murid dan hanya bekerja bagi sebagian murid tertentu saja. Hal itu terjadi karena setiap murid memiliki tipe belajar yang berbeda-beda. Perbedaan tipe belajar inilah yang menyebabkan cara mengajar menjadi tidak efektif. Agar cara mengajar yang anda gunakan menjadi efektif, maka anda harus mengajar sesuai dengan tipe belajar anak. Nah, untuk melakukan hal tersebut anda harus mempelajari tipe-tipe belajar anak terlebih dahulu. Klasifikasi tipe belajar yang paling umum digunakan adalah model VAK yang membagi tipe belajar menjadi tiga jenis, yaitu tipe belajar visual, tipe belajar auditori, dan tipe belajar kinestetik. Pada kesempatan ini edukiper akan membagikan beberapa trik mengajar sesuai dengan tipe belajar anak.
Anda mungkin sudah mempersiapkan materi sebaik mungkin dan sudah berusaha mengajar semenarik mungkin tetapi tidak semua murid dapat memahaminya. Hal ini terjadi karena anda menganggap semua murid sama sehingga cara mengajar andapun sama rata.
Padahal, tiap-tiap anak memiliki kepribadian yang berbeda-beda sehingga cara belajar mereka juga berbeda-beda. Cara yang anda gunakan mungkin efektif untuk murid A tapi belum tentu efektif untuk murid B atau sebaliknya.
Sebagai guru anda bertanggung jawab untuk membantu murid memahami pelajaran. Tanggung jawab tersebut tidak hanya sekedar mengajar tetapi memastikan bahwa murid anda benar-benar paham apa yang ingin anda ajarkan.
Salah satu hal penting yang harus anda pertimbangkan dalam mengajar adalah kepribadian murid-murid anda. Kenali tipe belajar yang mereka gunakan dan ajarlah mereka sesuai dengan tipe belajarnya. Cara ini cukup efektif tapi cenderung sulit diterapkan sebab mengajar di kelas tidak semudah mengajar satu orang.
Karena murid dalam satu kelas setidaknya berjumlah 40 murid, maka ada beberapa kendala umum yang biasa dialami guru dalam mengajar. Kendala inilah yang seringkali menyebabkan kegiatan mengajar menjadi tidak efektif.
#1 Tipe Belajar Berbeda
Salah satu tantangan mengajar di kelas adalah tipe belajar murid yang berbeda-beda. Cara yang anda gunakan tidak selalu efektif untuk semua murid. Seorang guru harus bijak menentukan cara mengajar mana yang paling efektif dan seringkali itu memakan banyak waktu.
#2 Waktu Relatif Terbatas
Sebenarnya, waktu mengajar di kelas bisa dibilang relatif singkat. Untuk beberapa mata pelajaran yang materinya banyak seringkali waktu mengajar sangat tidak mencukupi. Akibatnya, tidak semua materi sempat diajarkan.
#3 Fasilitas Kurang Memadai
Dalam kegiatan belajar mengajar, adakalanya guru membutuhkan media atau alat peraga sebagai bahan penunjang. Akan tetapi, seringkali fasilitas yang dibutuhkan tersebut kurang memadai. Misalnya keterbatasan alat praktikum, tidak ada laboratorium, buku tidak lengkap, dan sebagainya.
#4 Buku Pelajaran Tidak Lengkap
Setiap sekolah menggunakan buku pelajaran dari penerbit tertentu dan guru harus mengajar berdasarkan buku tersebut sebab itulah buku pegangan murid. Akan tetapi, seringkali buku yang digunakan tidak lengkap atau tidak sesuai dengan kurikulum sehingga menimbulkan masalah.
#5 Daya Tangkap Murid Berbeda-beda
Salah satu kendala yang paling umum dalam mengajar adalah daya tangkap murid yang berbeda-beda. Sebagian murid mungkin merasa cara mengajar anda terlalu cepat dan sebagian lagi mungkin berfikir cara mengajar anda telalu lambat. Hal ini tentu membuat seorang guru harus lebih cermat mengatur kecepatan agar proses belajar mengajar lebih efektif.
Baca juga : Mengenal Tipe Belajar Visual, Auditori, dan Kinestetik.
Pada kesempatan ini kita akan membahas tiga tipe belajar yang paling umum, yaitu:
1. Tipe visual : mengutamakan penglihatan
2. Tipe auditori : mengutamakan pendengaran
3. Tipe kinestetik : praktik langsung
Karena di dalam satu kelas ada banyak murid, maka tipe belajar merekas pasti mencakup ketiga tipe belajar tersebut. Dengan demikian, guru harus pandai memadupadankan cara mengajar agar sesuai untuk semua tipe belajar murid.
Dengan kata lain, sebagai guru anda harus menggunakan cara mengajar dengan metode tertentu yang bekerja tidak hanya untuk salah satu tipe belajar tetapi efektif untuk semua tipe belajar baik untuk tipe visual, auditori, ataupun kinestetik.
#1 Cara Mengajar Untuk Tipe Visual
Pembelajar visual (visual learner) cenderung lebih mudah memahami pelajaran berdasarkan apa yang mereka lihat daripada yang mereka dengar. Jadi, beberapa cara mengajar yang efektif untuk tipe visual antaralain:
1. Gunakan buku teks dan buku penunjang yang menarik dan lebih berwarna
2. Gunakan multimedia seperti proyektor dan komputer dengan visualisasi menarik
3. Garisbawahi kata kunci, kalimat atau paragraf yang penting dengan highlighting
4. Gunakan poster, gambar, diagram, atau grafik untuk melengkapi penjelasan
5. Buat peta konsep dengan tulisan warna-warni untuk membantu murid mengingat
6. Biasakan murid menuliskan penjelasan dari materi yang diajarkan
7. Gunakan gerak atau bahasa tubuh yang menarik saat mengajar
8. Gunakan analogi visual dalam menerangkan konsep penting
#2 Cara Mengajar Untuk Tipe Auditori
Pembelajar auditori (auditory learner) cenderung lebih mudah memahami pelajaran berdasarkan apa yang mereka dengar daripada yang mereka lihat. Jadi, beberapa cara mengajar yang efektif untuk tipe auditori antaralain:
1. Gunakan media belajar yang melibatkan suara misal video
3. Terangkan materi secara verbal dengan suara yang jelas dan intonasi yang sesuai
3. Adakan sesi tanya jawab di sela atau di jam akhir pelajaran
4. Gunakan metode diskusi untuk mempelajari dan memahami materi
5. Mintalah tanggapan kepada murid atas suatu teori atau masalah terkait pelajaran
6. Minta murid untuk membacakan kebali pelajaran secara verbal
7. Gunakan irama atau lagu untuk membantu dalam menghapal
8. Gunakan analogi yang menarik dalam bentuk cerita
#3 Cara Mengajar Untuk Tipe Kinestetik
Pembelajar kinestetik (Kinesthetic learner) cenderung lebih mudah memahami pelajaran berdasarkan apa yang meraka sentuh dan cenderung memanfaatkan gerak tubuh atau praktik langsung. Beberapa cara mengajar yang efektif untuk tipe ini antaralain:
1. Gunakan gerakan tubuh untuk menjelaskan materi
2. Gunakan alat peraga untuk membantu pemahaman konsep tertentu
3. Ajak murid belajar melalui aktivitas langsung
4. Buat aktivitas di alam terbuka
5. Perjelas konsep melalui praktikum dan diskusi
6. Berikan soal latihan yang melibatkan aktivitas fisik
7. Berikan alat bantu untuk anak dalam memahami pelajaran
8. Gunakan analogi dengan mempraktikan secara langsung
Baca juga : 5 Metode Belajar Matematika agar Mudah Dipahami.
Kendala Umum Mengajar di Sekolah
Jika anda seorang guru, tentu ada tahu betul bahwa mengajar murid di sekolah tidak selalu mudah. Seringkali cara yang anda gunakan tidak begitu efektif untuk mengajar siswa satu kelas. Hal itu dapat dilihat dari jumlah kelulusan siswa yang sedikit saat ulangan.Anda mungkin sudah mempersiapkan materi sebaik mungkin dan sudah berusaha mengajar semenarik mungkin tetapi tidak semua murid dapat memahaminya. Hal ini terjadi karena anda menganggap semua murid sama sehingga cara mengajar andapun sama rata.
Padahal, tiap-tiap anak memiliki kepribadian yang berbeda-beda sehingga cara belajar mereka juga berbeda-beda. Cara yang anda gunakan mungkin efektif untuk murid A tapi belum tentu efektif untuk murid B atau sebaliknya.
Sebagai guru anda bertanggung jawab untuk membantu murid memahami pelajaran. Tanggung jawab tersebut tidak hanya sekedar mengajar tetapi memastikan bahwa murid anda benar-benar paham apa yang ingin anda ajarkan.
Salah satu hal penting yang harus anda pertimbangkan dalam mengajar adalah kepribadian murid-murid anda. Kenali tipe belajar yang mereka gunakan dan ajarlah mereka sesuai dengan tipe belajarnya. Cara ini cukup efektif tapi cenderung sulit diterapkan sebab mengajar di kelas tidak semudah mengajar satu orang.
Karena murid dalam satu kelas setidaknya berjumlah 40 murid, maka ada beberapa kendala umum yang biasa dialami guru dalam mengajar. Kendala inilah yang seringkali menyebabkan kegiatan mengajar menjadi tidak efektif.
#1 Tipe Belajar Berbeda
Salah satu tantangan mengajar di kelas adalah tipe belajar murid yang berbeda-beda. Cara yang anda gunakan tidak selalu efektif untuk semua murid. Seorang guru harus bijak menentukan cara mengajar mana yang paling efektif dan seringkali itu memakan banyak waktu.
#2 Waktu Relatif Terbatas
Sebenarnya, waktu mengajar di kelas bisa dibilang relatif singkat. Untuk beberapa mata pelajaran yang materinya banyak seringkali waktu mengajar sangat tidak mencukupi. Akibatnya, tidak semua materi sempat diajarkan.
#3 Fasilitas Kurang Memadai
Dalam kegiatan belajar mengajar, adakalanya guru membutuhkan media atau alat peraga sebagai bahan penunjang. Akan tetapi, seringkali fasilitas yang dibutuhkan tersebut kurang memadai. Misalnya keterbatasan alat praktikum, tidak ada laboratorium, buku tidak lengkap, dan sebagainya.
#4 Buku Pelajaran Tidak Lengkap
Setiap sekolah menggunakan buku pelajaran dari penerbit tertentu dan guru harus mengajar berdasarkan buku tersebut sebab itulah buku pegangan murid. Akan tetapi, seringkali buku yang digunakan tidak lengkap atau tidak sesuai dengan kurikulum sehingga menimbulkan masalah.
#5 Daya Tangkap Murid Berbeda-beda
Salah satu kendala yang paling umum dalam mengajar adalah daya tangkap murid yang berbeda-beda. Sebagian murid mungkin merasa cara mengajar anda terlalu cepat dan sebagian lagi mungkin berfikir cara mengajar anda telalu lambat. Hal ini tentu membuat seorang guru harus lebih cermat mengatur kecepatan agar proses belajar mengajar lebih efektif.
Baca juga : Mengenal Tipe Belajar Visual, Auditori, dan Kinestetik.
Cara Mengajar Sesuai Tipe Belajar
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala dalam mengajar di kelas adalah dengan menggunakan teknik mengajar sesuai tipe belajar anak. Mengajar sesuai tipe belajar anak sangat efektif membantu murid dalam memahami materi yang diajarkan.Pada kesempatan ini kita akan membahas tiga tipe belajar yang paling umum, yaitu:
1. Tipe visual : mengutamakan penglihatan
2. Tipe auditori : mengutamakan pendengaran
3. Tipe kinestetik : praktik langsung
Karena di dalam satu kelas ada banyak murid, maka tipe belajar merekas pasti mencakup ketiga tipe belajar tersebut. Dengan demikian, guru harus pandai memadupadankan cara mengajar agar sesuai untuk semua tipe belajar murid.
Dengan kata lain, sebagai guru anda harus menggunakan cara mengajar dengan metode tertentu yang bekerja tidak hanya untuk salah satu tipe belajar tetapi efektif untuk semua tipe belajar baik untuk tipe visual, auditori, ataupun kinestetik.
#1 Cara Mengajar Untuk Tipe Visual
Pembelajar visual (visual learner) cenderung lebih mudah memahami pelajaran berdasarkan apa yang mereka lihat daripada yang mereka dengar. Jadi, beberapa cara mengajar yang efektif untuk tipe visual antaralain:
1. Gunakan buku teks dan buku penunjang yang menarik dan lebih berwarna
2. Gunakan multimedia seperti proyektor dan komputer dengan visualisasi menarik
3. Garisbawahi kata kunci, kalimat atau paragraf yang penting dengan highlighting
4. Gunakan poster, gambar, diagram, atau grafik untuk melengkapi penjelasan
5. Buat peta konsep dengan tulisan warna-warni untuk membantu murid mengingat
6. Biasakan murid menuliskan penjelasan dari materi yang diajarkan
7. Gunakan gerak atau bahasa tubuh yang menarik saat mengajar
8. Gunakan analogi visual dalam menerangkan konsep penting
#2 Cara Mengajar Untuk Tipe Auditori
Pembelajar auditori (auditory learner) cenderung lebih mudah memahami pelajaran berdasarkan apa yang mereka dengar daripada yang mereka lihat. Jadi, beberapa cara mengajar yang efektif untuk tipe auditori antaralain:
1. Gunakan media belajar yang melibatkan suara misal video
3. Terangkan materi secara verbal dengan suara yang jelas dan intonasi yang sesuai
3. Adakan sesi tanya jawab di sela atau di jam akhir pelajaran
4. Gunakan metode diskusi untuk mempelajari dan memahami materi
5. Mintalah tanggapan kepada murid atas suatu teori atau masalah terkait pelajaran
6. Minta murid untuk membacakan kebali pelajaran secara verbal
7. Gunakan irama atau lagu untuk membantu dalam menghapal
8. Gunakan analogi yang menarik dalam bentuk cerita
#3 Cara Mengajar Untuk Tipe Kinestetik
Pembelajar kinestetik (Kinesthetic learner) cenderung lebih mudah memahami pelajaran berdasarkan apa yang meraka sentuh dan cenderung memanfaatkan gerak tubuh atau praktik langsung. Beberapa cara mengajar yang efektif untuk tipe ini antaralain:
1. Gunakan gerakan tubuh untuk menjelaskan materi
2. Gunakan alat peraga untuk membantu pemahaman konsep tertentu
3. Ajak murid belajar melalui aktivitas langsung
4. Buat aktivitas di alam terbuka
5. Perjelas konsep melalui praktikum dan diskusi
6. Berikan soal latihan yang melibatkan aktivitas fisik
7. Berikan alat bantu untuk anak dalam memahami pelajaran
8. Gunakan analogi dengan mempraktikan secara langsung
Baca juga : 5 Metode Belajar Matematika agar Mudah Dipahami.