Edukiper.com - Daya ingat adalah ukuran kemampuan seseorang dalam mengingat informasi yang ia lihat, ia dengar, ia baca, atau yang ia lakukan. Tiap orang memiliki daya ingat yang berbeda-beda. Ada yang dapat mengingat sesuatu dengan mudah adapula yang harus menghafalnya berulang-ulang agar tetap ingat. Kemampuan untuk mengingat sesuatu berhubungan dengan kinerja otak. Pada dasarnya daya ingat otak manusia sangat baik hanya saja tidak semua orang dapat menjaga dan mengoptimalkannya. Daya ingat dipengaruhi oleh banyak faktor sehingga seringkali tidak berfungsi secara optimal. Gaya hidup atau kebiasan-kebiasaan yang tidak sehat merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan daya ingat berkurang. Selain itu, sebagian orang sangat malas melatih kemampuan otaknya sehingga daya ingatnya menjadi sangat rendah. Pada kesempatan ini, edukiper akan membahas beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih dan meningkatkan daya ingat.
#1 Belajarlah Secara Rutin
Belajar adalah kunci dari memahami. Untuk memahami suatu informasi, kita harus belajar dari berbagai sumber yang dapat kita lihat, kita dengar, atau kita lakukan secara langsung. Ketika belajar akan ada banyak hal-hal baru yang harus diingat. Dalam kondisi itu, daya ingat anda akan terlatih.
Pada dasarnya, semua kegiatan yang kita lakukan sehari-hari adalah proses belajar yang dapat digunakan untuk melatih daya ingat. Tapi, tidak semua orang dapat memaksimalkan kinerja otak untuk menangkap, mengatur, dan mengolah informasi secara optimal.
Berbagai kegiatan seperti membaca buku, belajar di kelas, mendengar radio, menonton televisi, membaca informasi di internet, bermain dengan teman, dan sebagainya merupakan sumber pendidikan berkelanjutan untuk otak yang akan mendatangkan hasil yang bermanfaat untuk perkembangan daya ingat.
#2 Kenali Potensi Tipe Belajarmu
Setiap orang memiliki daya ingat yang berbeda-beda. Salah satu penyebab perbedaan tersebut adalah tipe belajar yang berbeda-beda. Pembelajar visual cenderung lebih mudah mengingat informasi yang ia lihat, pembelajar auditori cenderung lebih mudah mengingat informasi yang ia dengar, dan pembelajar kinestetik cenderung lebih mudah mengingat informasi yang ia terapkan.
Masing-masing tipe belajar memiliki potensi yang besar dalam hal daya ingat. Potensi tersebut akan sangat berguna jika dapat dimanfaatkan secara optimal. Untuk melatih daya ingat, maka dapat dilakukan beberapa cara sesuai dengan potensinya masing-masing.
Untuk Pembelajar Visual
Pembelajar visual cenderung menyukai warna dan gambar. Jika anda adalah pembelajar visual, maka cara yang paling efektif untuk melatih daya ingat anda adalah dengan memvisualisasikan informasi yang anda lihat ke dalam gambar atau warna yang anda sukai.
Ketika anda memvisualisasikan informasi dalam bentuk gambar, maka akan memudahkan otak anda untuk memanggil ingatan tersebut kembali. Dalam kegiatan menghafal, cobalah untuk menyusun informasi dalam bentuk diagram atau grafik dengan warna yang menarik.
Untuk Pembelajar Auditori
Pembelajar auditori cenderung menyukai cerita dan lelucon. Mereka biasanya menggunakan irama atau nada untuk menghafal. Jika anda adalah pembelajar auditori, maka cara yang efektif untuk melatih daya ingat anda adalah dengan menyajikan informasi dalam bentuk suara.
Karena anda lebih mudah mengingat apa yang anda dengar, maka gunakanlah media belajar dalam bentuk suara seperti mp3 atau rekaman audio. Dengarkan rekaman tersebut secara berulang-ulang. Ketika membaca cobalah membaca keras untuk anda sendiri atau mintalah teman membacanya untuk anda.
Untuk Pembelajar Kinestetik
Pembelajar kinestetik cenderung memanfaatkan kerjasama antara mata dan tangan dalam belajar. Jika anda adalah pembelajar kinestetik, maka cara yang efektif untuk melatih daya ingat anda adalah dengan mengaplikasikan suatu informasi baik secara langsung atau dengan alat peraga.
Karena anda lebih mudah mengingat apa yang anda sentuh dan anda lakukan, maka gunakanlah media belajar dalam bentuk alat peraga atau kegiatan praktikum yang melibatkan aktivitas fisik. Sebagian pembelajar kinestetik bahkan bergerak aktif ketika sedang membaca atau menghafal sebab cara itu membantu mereka dalam berkonsentrasi dan mengingat.
Untu menemukan cara lain yang efektif untuk melatih daya ingat sesuai tipe belajar, anda dapat membaca jenis-jenis gaya belajar model VAK (visual, auditori, kinestetik) melalui link berikut ini.
Baca juga : Mengenal Tipe Belajar Visual, Auditori, dan Kinestetik.
#3 Biasakan Menulis
Apapun tipe belajarmu, menulis adalah hal yang sangat bagus untuk melatih daya ingat. Beberapa orang mungkin mengalami kendala dalam hal menulis namun membiasakan diri untuk menulis adalah cara yang baik untuk melatih daya ingat.
Ketika anda menulis, anda akan melibatkan indera penglihatan (tipe visual), dan tangan (tipe kinestetik) sehingga secara tidak langsung anda juga mengingat apa yang anda tulis. Bagi anda yang mengandalkan indera pendengaran (tipe auditori), anda dapat menulis sambil membaca apa yang anda tulis sehingga potensi pendengaran anda juga optimal.
Ketika guru menjelaskan pelajaran di depan kelas, cobalah menyiapkan buku catatan untuk mencatat poin-poin penting yang perlu diingat. Dengan cara seperti itu, anda dapat mengoptimalkan fungsi pengelihatan, pendengaran, dan aktivitas fisik dalam mengingat informasi.
#4 Gunakan Pola yang Teratur
Segala sesuatu yang teratur memang lebih mudah untuk diingat. Ketika anda meletakkan suatu barang pada tempat yang teratur dan memberikan label atau kategori pada tempatnya, maka anda akan lebih mudah menemukannya saat anda membutuhkannya. Begitu pula sebaliknya, jika anda meletakkan sesuatu dengan sembarangan, maka akan cenderung sulit menmukannya sebab anda tidak ingat dimana anda meletakkannya.
Untuk melatih daya ingat anda dalam hal pelajaran, maka cobalah untu menyusun materi pelajaran secara teratur. Gunakan pola tertentu yang paling bekerja untuk anda sehingga anda lebih mudah mengingatnya. Pola tersebut bisa berupa singkatan, simbol, analogi, atau berdasarkan hal-hal yang anda sukai.
#5 Latih dengan Permainan Otak
Salah satu metode yang efektif untuk melatih daya ingat adalah dengan permainan otak. Ada banyak permainan yang berguna mengasah kemampuan otak dan melatih daya ingat misalnya senam otak, teki-teki, puzzle, catur, cepat tangkas, dan sebagainya.
Selain memberikan hiburan tersendiri, bermain permainan otak membantu anda dalam mengoptimalkan kinerja otak sehingga dapat membantu meningkatkan daya ingat. Senam otak juga menjadi salah satu metode yang ditawarkan oleh beberapa motivator untuk mengajak audience bermain sambil menjaga kesehatan otak.
#6 Ajarkan Pada Orang lain
Cara paling bijak dalam mengingat sesuatu adalah dengan mengajarkannya kepada orang lain. Seperti layaknya pribahasa lancar kaji karena diulang, semakin sering kita ajarkan suatu ilmu kepada orang lain semakin kita paham tentang ilmu tersebut. Itu sebabnya seorang guru bisa begitu mahir di bidangnya karena pelajaran itu selalu ia ulang-ulang saat mengajar.
Untuk melatih daya ingat, cobalah untuk menjelaskan informasi tertentu kepada teman atau kerabat secara lengkap sesuai dengan yang anda pelajari. Jangan pelit untuk berbagi karena ilmu anda tidak berkurang hnaya karena anda membaginya. Melalui proses tersebut, maka anda tidak hanya menyampaikan informasi untuk orang lain, tetapi juga mengingatnya untuk diri anda sendiri.
#7 Buat Poster atau Catatan Khusus
Sebenarnya, setiap orang cenderung mengingat segala informasi yang paling sering ia lihat. Semakin sering dilihat, semakin sering dibaca, dan semakin sering kita mengingatnya. Itu sebabnya beberapa sekolah menggunakan poster-poster yang berisi informasi tertentu yang ditempel di dinding agar sering dilihat dan dibaca oleh murid-murid.
Dengan cara yang sama anda dapat melatih daya ingat anda. Buatlah poster atau catatan khusus dalam kertas karton yang berisi informasi-informasi yang perlu anda ingat misalnya rumus-rumus matematika, tabel periodik unsur, diagram daur hidup tumbuhan paku, rumus fisika, dan sebagainya.
Tempelkan catatan khusus tersebut di tempat-tempat yang paling sering anda kunjungi sehingga catatan itu akan sering anda lihat, sering anda baca, dan pada akhirnya akan sering anda ingat. Ketika proses tersebut berlangsung secara berulang-ulang dan berkesinambungan, maka sudah pasti anda dapat mengingat informasi itu dengan mudah.
Baca juga : Trik Menghafal dan Memahami Pelajaran dengan Cepat.
#1 Istirahat yang Cukup
Salah satu faktor yang dapat menyebabkan daya ingat berkurang adalah kurangnya waktu istirahat. Banyak orang yang mengalami kesulitan untuk mengingat sesuatu karena waktu tidurnya yang tidak mencukupi. Mereka tidur kurang dari waktu yang semsetinya sehingga kinerja otaknya menurun.
Menurut penelitian, dibutuhkan setidaknya 6 jam waktu tidur agar kinerja daya ingat berfungsi pada potensi maksimum. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencukupi waktu istirahat. Jangan paksakan tubuh untuk beraktivitas seharian. Dengan waktu istirahat yang cukup, bukan hanya daya ingat saja menjadi lebih baik tetapi tubuh akan menjadi lebih fresh dan siap menghadapi tantangan baru.
#2 Lengkapi Kebutuhan Nutrisi
Untuk menjaga daya ingat anda perlu menjaga pola hidup sehat. Lengkapi kebutuhan nutrisi tubuh anda dengan mengkonsumsi makanan-makanan sehat yang bagus untuk otak. Beberapa makanan yang bagus untuk daya ingat antaralain sayuran hijau, ikan yang mengandung omega tiga, brokoli, kacang-kacangan, susu, gandum, dan sebagainya.
Selain mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat, anda juga harus memperhatikan jadwal makan anda. Makanlah secara teratur dan usahakan untuk sarapan pagi setiap hari sebelum beraktivitas. Sarapan secukupnya terbukti membantu meningatkan kinerja otak dan daya ingat.
#3 Olahraga Secara Teratur
Tidak hanya bagus untuk kesehatan tubuh, olahraga juga berpengaruh terhadap daya ingat. Dengan olahraga secara teratur, supply oksigen di dalam otak akan tercukupi sehingga kinerja otak menjadi lebih baik dan memudahkan kita dalam menghafal atau mengingat sesuatu.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari universias Minnesota menyimpulkan bahwa orang yang melakukan olahraga secara rutin cenderung memiliki daya ingat yang lebih bagus. Hal ini wajar saja mengingat orang yang berolahraga secara teratur cenderung memiliki tubuh yang lebih sehat.
#4 Refreshing atau Rekreasi
Banyaknya aktivitas dan permasalahan yang dihadapi dapat membuat seseorang merasa tertekan, kelelahan, dan mengalami depresi. Depresi merupakan salah satu faktor yang melemahkan daya ingat karena saat depresi kita tidak bisa memaksimalkan kinerja otak.
Oleh karena itu, agar tidak terlalu stress dan mengalami depresi anda perlu melakukan refreshing atau rekreasi untuk menyegarkan kembali fikiran anda. Luangkan waktu anda untuk bersantai dan lupakan sejenak masalah yang ada. Jika tubuh dan fikiran anda sudah fresh kembali, maka anda akan lebih siap untuk beraktivitas dan mengingat hal baru.
#5 Hindari Alkohol dan Obat-obatan
Untuk menjaga daya ingat, hindarilah konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu yang dapat mengganggu kinerja otak. Kecanduan alkohol dan beberapa jenis obat-obatan tertentu dapat menyebabkan penurunan daya ingat atau bahkan degenerasi kemampuan intelektual lainnya.
Pecandu alkohol pada awalnya memiliki masalah dengan daya ingat jangka pendek, kemudian amnesia ini diperparah dengan masalah dengan daya ingat jangka panjang. Penggunaan suplemen otak berbahan kimia juga menyebabkan ketergantungan sehingga kinerja otak menurun saat tidak mengkonsumsi obat tersebut.
Baca juga : Cara Meningkatkan Konsentrasi saat Belajar Sesuai Tipe Anak.
Melatih dan Meningkatkan Daya Ingat
Seperti halnya sebuah keahlian, daya ingat juga harus dilatih agar dapat dikembangkan. Orang yang jarang melatih daya ingatnya akan cenderung sulit mengingat informasi yang mereka terima. Sebaliknya, orang yang dengan tekun melatih daya ingat akan cenderung mudah mengingat berbagai informasi.#1 Belajarlah Secara Rutin
Belajar adalah kunci dari memahami. Untuk memahami suatu informasi, kita harus belajar dari berbagai sumber yang dapat kita lihat, kita dengar, atau kita lakukan secara langsung. Ketika belajar akan ada banyak hal-hal baru yang harus diingat. Dalam kondisi itu, daya ingat anda akan terlatih.
Pada dasarnya, semua kegiatan yang kita lakukan sehari-hari adalah proses belajar yang dapat digunakan untuk melatih daya ingat. Tapi, tidak semua orang dapat memaksimalkan kinerja otak untuk menangkap, mengatur, dan mengolah informasi secara optimal.
Berbagai kegiatan seperti membaca buku, belajar di kelas, mendengar radio, menonton televisi, membaca informasi di internet, bermain dengan teman, dan sebagainya merupakan sumber pendidikan berkelanjutan untuk otak yang akan mendatangkan hasil yang bermanfaat untuk perkembangan daya ingat.
#2 Kenali Potensi Tipe Belajarmu
Setiap orang memiliki daya ingat yang berbeda-beda. Salah satu penyebab perbedaan tersebut adalah tipe belajar yang berbeda-beda. Pembelajar visual cenderung lebih mudah mengingat informasi yang ia lihat, pembelajar auditori cenderung lebih mudah mengingat informasi yang ia dengar, dan pembelajar kinestetik cenderung lebih mudah mengingat informasi yang ia terapkan.
Masing-masing tipe belajar memiliki potensi yang besar dalam hal daya ingat. Potensi tersebut akan sangat berguna jika dapat dimanfaatkan secara optimal. Untuk melatih daya ingat, maka dapat dilakukan beberapa cara sesuai dengan potensinya masing-masing.
Untuk Pembelajar Visual
Pembelajar visual cenderung menyukai warna dan gambar. Jika anda adalah pembelajar visual, maka cara yang paling efektif untuk melatih daya ingat anda adalah dengan memvisualisasikan informasi yang anda lihat ke dalam gambar atau warna yang anda sukai.
Ketika anda memvisualisasikan informasi dalam bentuk gambar, maka akan memudahkan otak anda untuk memanggil ingatan tersebut kembali. Dalam kegiatan menghafal, cobalah untuk menyusun informasi dalam bentuk diagram atau grafik dengan warna yang menarik.
Untuk Pembelajar Auditori
Pembelajar auditori cenderung menyukai cerita dan lelucon. Mereka biasanya menggunakan irama atau nada untuk menghafal. Jika anda adalah pembelajar auditori, maka cara yang efektif untuk melatih daya ingat anda adalah dengan menyajikan informasi dalam bentuk suara.
Karena anda lebih mudah mengingat apa yang anda dengar, maka gunakanlah media belajar dalam bentuk suara seperti mp3 atau rekaman audio. Dengarkan rekaman tersebut secara berulang-ulang. Ketika membaca cobalah membaca keras untuk anda sendiri atau mintalah teman membacanya untuk anda.
Untuk Pembelajar Kinestetik
Pembelajar kinestetik cenderung memanfaatkan kerjasama antara mata dan tangan dalam belajar. Jika anda adalah pembelajar kinestetik, maka cara yang efektif untuk melatih daya ingat anda adalah dengan mengaplikasikan suatu informasi baik secara langsung atau dengan alat peraga.
Karena anda lebih mudah mengingat apa yang anda sentuh dan anda lakukan, maka gunakanlah media belajar dalam bentuk alat peraga atau kegiatan praktikum yang melibatkan aktivitas fisik. Sebagian pembelajar kinestetik bahkan bergerak aktif ketika sedang membaca atau menghafal sebab cara itu membantu mereka dalam berkonsentrasi dan mengingat.
Untu menemukan cara lain yang efektif untuk melatih daya ingat sesuai tipe belajar, anda dapat membaca jenis-jenis gaya belajar model VAK (visual, auditori, kinestetik) melalui link berikut ini.
Baca juga : Mengenal Tipe Belajar Visual, Auditori, dan Kinestetik.
#3 Biasakan Menulis
Apapun tipe belajarmu, menulis adalah hal yang sangat bagus untuk melatih daya ingat. Beberapa orang mungkin mengalami kendala dalam hal menulis namun membiasakan diri untuk menulis adalah cara yang baik untuk melatih daya ingat.
Ketika anda menulis, anda akan melibatkan indera penglihatan (tipe visual), dan tangan (tipe kinestetik) sehingga secara tidak langsung anda juga mengingat apa yang anda tulis. Bagi anda yang mengandalkan indera pendengaran (tipe auditori), anda dapat menulis sambil membaca apa yang anda tulis sehingga potensi pendengaran anda juga optimal.
Ketika guru menjelaskan pelajaran di depan kelas, cobalah menyiapkan buku catatan untuk mencatat poin-poin penting yang perlu diingat. Dengan cara seperti itu, anda dapat mengoptimalkan fungsi pengelihatan, pendengaran, dan aktivitas fisik dalam mengingat informasi.
#4 Gunakan Pola yang Teratur
Segala sesuatu yang teratur memang lebih mudah untuk diingat. Ketika anda meletakkan suatu barang pada tempat yang teratur dan memberikan label atau kategori pada tempatnya, maka anda akan lebih mudah menemukannya saat anda membutuhkannya. Begitu pula sebaliknya, jika anda meletakkan sesuatu dengan sembarangan, maka akan cenderung sulit menmukannya sebab anda tidak ingat dimana anda meletakkannya.
Untuk melatih daya ingat anda dalam hal pelajaran, maka cobalah untu menyusun materi pelajaran secara teratur. Gunakan pola tertentu yang paling bekerja untuk anda sehingga anda lebih mudah mengingatnya. Pola tersebut bisa berupa singkatan, simbol, analogi, atau berdasarkan hal-hal yang anda sukai.
#5 Latih dengan Permainan Otak
Salah satu metode yang efektif untuk melatih daya ingat adalah dengan permainan otak. Ada banyak permainan yang berguna mengasah kemampuan otak dan melatih daya ingat misalnya senam otak, teki-teki, puzzle, catur, cepat tangkas, dan sebagainya.
Selain memberikan hiburan tersendiri, bermain permainan otak membantu anda dalam mengoptimalkan kinerja otak sehingga dapat membantu meningkatkan daya ingat. Senam otak juga menjadi salah satu metode yang ditawarkan oleh beberapa motivator untuk mengajak audience bermain sambil menjaga kesehatan otak.
#6 Ajarkan Pada Orang lain
Cara paling bijak dalam mengingat sesuatu adalah dengan mengajarkannya kepada orang lain. Seperti layaknya pribahasa lancar kaji karena diulang, semakin sering kita ajarkan suatu ilmu kepada orang lain semakin kita paham tentang ilmu tersebut. Itu sebabnya seorang guru bisa begitu mahir di bidangnya karena pelajaran itu selalu ia ulang-ulang saat mengajar.
Untuk melatih daya ingat, cobalah untuk menjelaskan informasi tertentu kepada teman atau kerabat secara lengkap sesuai dengan yang anda pelajari. Jangan pelit untuk berbagi karena ilmu anda tidak berkurang hnaya karena anda membaginya. Melalui proses tersebut, maka anda tidak hanya menyampaikan informasi untuk orang lain, tetapi juga mengingatnya untuk diri anda sendiri.
#7 Buat Poster atau Catatan Khusus
Sebenarnya, setiap orang cenderung mengingat segala informasi yang paling sering ia lihat. Semakin sering dilihat, semakin sering dibaca, dan semakin sering kita mengingatnya. Itu sebabnya beberapa sekolah menggunakan poster-poster yang berisi informasi tertentu yang ditempel di dinding agar sering dilihat dan dibaca oleh murid-murid.
Dengan cara yang sama anda dapat melatih daya ingat anda. Buatlah poster atau catatan khusus dalam kertas karton yang berisi informasi-informasi yang perlu anda ingat misalnya rumus-rumus matematika, tabel periodik unsur, diagram daur hidup tumbuhan paku, rumus fisika, dan sebagainya.
Tempelkan catatan khusus tersebut di tempat-tempat yang paling sering anda kunjungi sehingga catatan itu akan sering anda lihat, sering anda baca, dan pada akhirnya akan sering anda ingat. Ketika proses tersebut berlangsung secara berulang-ulang dan berkesinambungan, maka sudah pasti anda dapat mengingat informasi itu dengan mudah.
Baca juga : Trik Menghafal dan Memahami Pelajaran dengan Cepat.
Cara Menjaga Daya Ingat
Selain melatih dan mengembangkan kemampuan otak untuk mengingat, kita juga harus menjaga agar daya ingat tidak menurun. Hal ini berkaitan dengan pola hidup atau kebiasan-kebiasaan yang dapat menyebabkan daya ingat berkurang. Berikut beberapa cara untuk menjaga daya ingat.#1 Istirahat yang Cukup
Salah satu faktor yang dapat menyebabkan daya ingat berkurang adalah kurangnya waktu istirahat. Banyak orang yang mengalami kesulitan untuk mengingat sesuatu karena waktu tidurnya yang tidak mencukupi. Mereka tidur kurang dari waktu yang semsetinya sehingga kinerja otaknya menurun.
Menurut penelitian, dibutuhkan setidaknya 6 jam waktu tidur agar kinerja daya ingat berfungsi pada potensi maksimum. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencukupi waktu istirahat. Jangan paksakan tubuh untuk beraktivitas seharian. Dengan waktu istirahat yang cukup, bukan hanya daya ingat saja menjadi lebih baik tetapi tubuh akan menjadi lebih fresh dan siap menghadapi tantangan baru.
#2 Lengkapi Kebutuhan Nutrisi
Untuk menjaga daya ingat anda perlu menjaga pola hidup sehat. Lengkapi kebutuhan nutrisi tubuh anda dengan mengkonsumsi makanan-makanan sehat yang bagus untuk otak. Beberapa makanan yang bagus untuk daya ingat antaralain sayuran hijau, ikan yang mengandung omega tiga, brokoli, kacang-kacangan, susu, gandum, dan sebagainya.
Selain mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat, anda juga harus memperhatikan jadwal makan anda. Makanlah secara teratur dan usahakan untuk sarapan pagi setiap hari sebelum beraktivitas. Sarapan secukupnya terbukti membantu meningatkan kinerja otak dan daya ingat.
#3 Olahraga Secara Teratur
Tidak hanya bagus untuk kesehatan tubuh, olahraga juga berpengaruh terhadap daya ingat. Dengan olahraga secara teratur, supply oksigen di dalam otak akan tercukupi sehingga kinerja otak menjadi lebih baik dan memudahkan kita dalam menghafal atau mengingat sesuatu.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari universias Minnesota menyimpulkan bahwa orang yang melakukan olahraga secara rutin cenderung memiliki daya ingat yang lebih bagus. Hal ini wajar saja mengingat orang yang berolahraga secara teratur cenderung memiliki tubuh yang lebih sehat.
#4 Refreshing atau Rekreasi
Banyaknya aktivitas dan permasalahan yang dihadapi dapat membuat seseorang merasa tertekan, kelelahan, dan mengalami depresi. Depresi merupakan salah satu faktor yang melemahkan daya ingat karena saat depresi kita tidak bisa memaksimalkan kinerja otak.
Oleh karena itu, agar tidak terlalu stress dan mengalami depresi anda perlu melakukan refreshing atau rekreasi untuk menyegarkan kembali fikiran anda. Luangkan waktu anda untuk bersantai dan lupakan sejenak masalah yang ada. Jika tubuh dan fikiran anda sudah fresh kembali, maka anda akan lebih siap untuk beraktivitas dan mengingat hal baru.
#5 Hindari Alkohol dan Obat-obatan
Untuk menjaga daya ingat, hindarilah konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu yang dapat mengganggu kinerja otak. Kecanduan alkohol dan beberapa jenis obat-obatan tertentu dapat menyebabkan penurunan daya ingat atau bahkan degenerasi kemampuan intelektual lainnya.
Pecandu alkohol pada awalnya memiliki masalah dengan daya ingat jangka pendek, kemudian amnesia ini diperparah dengan masalah dengan daya ingat jangka panjang. Penggunaan suplemen otak berbahan kimia juga menyebabkan ketergantungan sehingga kinerja otak menurun saat tidak mengkonsumsi obat tersebut.
Baca juga : Cara Meningkatkan Konsentrasi saat Belajar Sesuai Tipe Anak.