Edukiper.com - Teori Kinetik Gas. Kumpulan rumus, rangkuman teori, dan konsep dasar tentang teori kinetik gas dan persamaan gas ideal dilengkapi dengan keterangan simbol dan satuan. Kumpulan rumus teori kinetik gas ini disusun berdasarkan beberapa subtopik utama dalam bab teori kinetik gas dan sengaja dirangkum untuk membantu murid mempelajari dan memahami beberapa konsep dasar dalam materi teori kinetik gas dan gas ideal.
Beberapa subtopik yang akan dibahas dalam kumpulan rumus teori kinetik gas ini antara lain persamaan keadaan gas ideal, hukum Boyle, hukum Charles-Gay Lussac, hukum Boyle-Gaya Lussac, Persamaan umum das ideal, proses gas, usaha gas, dan teori kinetik gas ideal.
Kumpulan rumus teori kinetik gas ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan penunjang pembelajaran atau untuk menjawab beberapa model soal seperti menentukan besar tekanan gas, menentukan massa gas di suatu wadah, menentukan volume gas, menentukan energi kinetik gas dan sebagainya.
Jika suhu gas yang berada di dalam bejana tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas itu berbanding terbalik dengan volumenya.
#2 Hukum Charles-Gay Lussac
Jika tekanan suatu gas dalam bejana tertutup dijaga tetap, maka volume gas itu sebanding dengan suhu mutlaknya. Dalam hal ini, V/T = konstan.
#3 Hukum Boyle - Gay Lussac
Gabungan dari hukum Boyle dan Gay Lussac menghasilkan hukum Boyle - Gay Lussac yang menunjukkan hasil kali tekanan dan volume berbanding lurus dengan suhu mutlak.
#4 Persamaan Umum Gas Ideal
Keterangan :
P = besar tekanan gas (Pa atau atm)
T = suhu mutlak (K)
V = volume gas (liter)
n = jumlah mol (mol)
N = jumlah partikel = mol x bilangan avogadro
R = 8,31 J/mol . K
k = konstanta Boltzman (1,38 . 10-23 J/K)
T = suhu (K).
#2. Isotermis = suhu konstan
#3. Isokhorik = volume konstan
#4 Adiabatis (ΔQ = 0)
Keterangan :
P = besar tekanan gas (Pa atau atm)
T = suhu mutlak (K)
V = volume gas (liter)
W = usaha gas (Joule).
#1 Tekanan gas ideal
Tekanan gas disebabkan oleh tumbukan pertikel-partikel gas dengan dinding tabung.
#2 Hubungan Tekanan dan Energi kinetik Rata-rata (Ek)
Keterangan :
P = tekanan gas ideal (Pa atau atm)
N = jumlah partikel partikel gas
m = massa 1 partikel gas (kg)
v = kecepatan partikel gas (m/s)
V = volume gas (liter).
#3. Energi dalam gas ideal
a. Gas monoatomik (contoh : He, Ne, Ar)
b. Gas diatomik (contoh : H2, N2 dan O2)
Pada suhu rendah (± 300 K):
Pada suhu sedang (±500 K):
Pada suhu tinggi (± 1000 K):
Demikianlah kumpulan rumus teori kinetik gas yang dapat kami rangkum. Jika kumpulan rumus ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia di bawah ini. Terimakasih.
Beberapa subtopik yang akan dibahas dalam kumpulan rumus teori kinetik gas ini antara lain persamaan keadaan gas ideal, hukum Boyle, hukum Charles-Gay Lussac, hukum Boyle-Gaya Lussac, Persamaan umum das ideal, proses gas, usaha gas, dan teori kinetik gas ideal.
Kumpulan rumus teori kinetik gas ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan penunjang pembelajaran atau untuk menjawab beberapa model soal seperti menentukan besar tekanan gas, menentukan massa gas di suatu wadah, menentukan volume gas, menentukan energi kinetik gas dan sebagainya.
Persamaan Keadaan Gas Ideal
#1 Hukum BoyleJika suhu gas yang berada di dalam bejana tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas itu berbanding terbalik dengan volumenya.
P.V = konstan |
P1 . V1 = P2 . V2 |
#2 Hukum Charles-Gay Lussac
Jika tekanan suatu gas dalam bejana tertutup dijaga tetap, maka volume gas itu sebanding dengan suhu mutlaknya. Dalam hal ini, V/T = konstan.
|
#3 Hukum Boyle - Gay Lussac
Gabungan dari hukum Boyle dan Gay Lussac menghasilkan hukum Boyle - Gay Lussac yang menunjukkan hasil kali tekanan dan volume berbanding lurus dengan suhu mutlak.
|
|
#4 Persamaan Umum Gas Ideal
P . V = n R T P . V = N k T |
Keterangan :
P = besar tekanan gas (Pa atau atm)
T = suhu mutlak (K)
V = volume gas (liter)
n = jumlah mol (mol)
N = jumlah partikel = mol x bilangan avogadro
R = 8,31 J/mol . K
k = konstanta Boltzman (1,38 . 10-23 J/K)
T = suhu (K).
Proses dan Usaha Gas
#1 Isobarik = tekanan konstan
|
W = P (V2 - V2) |
#2. Isotermis = suhu konstan
P1 . V1 = P2 . V2 |
W = n R T ln V2/V1 |
#3. Isokhorik = volume konstan
|
W = nol |
#4 Adiabatis (ΔQ = 0)
|
W = -ΔU = 3/2 n R (T1 - T2) |
Keterangan :
P = besar tekanan gas (Pa atau atm)
T = suhu mutlak (K)
V = volume gas (liter)
W = usaha gas (Joule).
Teori Kinetik Gas Ideal
Teori kinektik gas adalah suatu teori yang menyelidiki sifat-sifat gas berdasarkan tinjauan energi dan gaya antara partikel-pertikel gas.#1 Tekanan gas ideal
Tekanan gas disebabkan oleh tumbukan pertikel-partikel gas dengan dinding tabung.
|
#2 Hubungan Tekanan dan Energi kinetik Rata-rata (Ek)
|
Keterangan :
P = tekanan gas ideal (Pa atau atm)
N = jumlah partikel partikel gas
m = massa 1 partikel gas (kg)
v = kecepatan partikel gas (m/s)
V = volume gas (liter).
Ek = energi kinetik rata-rata (Joule).
#3. Energi dalam gas ideal
a. Gas monoatomik (contoh : He, Ne, Ar)
U =3/2 NkT = 3/2 n R T |
U = NEk |
b. Gas diatomik (contoh : H2, N2 dan O2)
Pada suhu rendah (± 300 K):
U =3/2 NkT = 3/2 n R T |
Pada suhu sedang (±500 K):
U =5/2 NkT = 5/2 n R T |
Pada suhu tinggi (± 1000 K):
U =7/2 NkT = 7/2 n R T |
Demikianlah kumpulan rumus teori kinetik gas yang dapat kami rangkum. Jika kumpulan rumus ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia di bawah ini. Terimakasih.
0 comments :
Post a Comment