Edukiper.com - Apa yang dimaksud dengan rantai makanan? Dapatkah anda menjelaskan pengertian jaring-jaring makanan piramida makanan? Ketiga istilah tersebut merupakan istilah umum yang digunakan dalam pembahasan saling ketergantungan atau interdependensi dalam suatu ekosistem. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, sebuah ekosistem terbentuk dari perpaduan dan interaksi antar komponen-komponen penyusun nya. Antara komponen yang satu dengan komponen yang lain terdapat saling ketergantungan sebab mereka saling mempengaruhi.
Hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara komponen-komponen dalam sebuah ekosistem secara tidak langsung membentuk sistem atau suatu pola hubungan tertentu yang berkesinambungan.
Tidak hanya antara komponen biotik dan komponen abiotik, saling ketergantungan juga terjadi antara sesama komponen biotik. Antara produsen, konsumen, dan pengurai terjadi suatu hubungan ketergantungan yang saling mempengaruhi.
Hubungan saling ketergantungan antara produsen dan konsumen dapat digambarkan dalam tiga istilah yaitu rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan. Berikut edukiper rangkum pengertian dan contoh dari ketiga istilah tersebut.
Berikut beberapa contoh rantai makanan dalam suatu ekosistem:
1) Rantai makanan di ekosistem darat
⤷ Pohon → ulat → burung kecil → elang
2) Rantai makanan di ekosistem sawah
⤷ Pohon padi → tikus → ular → elang
3) Rantai makanan di ekosistem laut
⤷ Fitoplankton → zooplankton → ikan kecil → hiu
4). Rantai makanan di ekosistem sungai
⤷ Fitoplankton → zooplankton → udang → ikan
Jaring-jaring makanan (food webs) adalah rangkaian proses makan dan dimakan yang terbentuk dari gabungan dua atau lebih rantai makanan. Dengan kata lain, gabungan dari beberapa rantai makanan akan menghasilkan sebuah jaring-jaring makanan.
Karena terbentuk dari gabungan beberapa rantai makanan, maka dalam sebuah jaring-jaring makanan arah makan dan dimakan tidak terjadi dalam satu arah saja melainkan bisa terdiri dari beberapa arah yang berbeda sehingga lebih kompleks.
Contoh sederhana jaring-jaring makanan :
⤷ Elang ← Ular ← Tikus ← Padi → laba-laba / (wereng) → ulat → burung kecil → elang.
Urutan biomassa pada piramida makanan :
⤷ Produsen → konsumen I → konsumen II → konsumen III → konsumen tingkat atas.
Contoh piramida makanan di ekosistem sawah:
⤷ Padi → tikus → ular → elang.
Pada contoh di atas, padi berada di bagian bawah piramida karena memiliki biomassa yang lebih besar dibanding tikus. Puncak piramida ditempati oleh elang sebagai konsumen tingkat ketiga.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan beserta contohnya. Jika artikel yang anda baca bermanfaat, bisa anda bagikan kepada teman melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.
Hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara komponen-komponen dalam sebuah ekosistem secara tidak langsung membentuk sistem atau suatu pola hubungan tertentu yang berkesinambungan.
Tidak hanya antara komponen biotik dan komponen abiotik, saling ketergantungan juga terjadi antara sesama komponen biotik. Antara produsen, konsumen, dan pengurai terjadi suatu hubungan ketergantungan yang saling mempengaruhi.
Hubungan saling ketergantungan antara produsen dan konsumen dapat digambarkan dalam tiga istilah yaitu rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan. Berikut edukiper rangkum pengertian dan contoh dari ketiga istilah tersebut.
A. Rantai Makanan
Rantai makanan (food chain) adalah rangkaian proses makan dan dimakan dan dinamakan dengan urutan tertentu dalam satu arah. Sebuah rantai makanan dimulai dengan tumbuhan hijau sebagai produsen kemudian konsumen tingkat pertama hingga konsumen tingkat ketiga.Berikut beberapa contoh rantai makanan dalam suatu ekosistem:
1) Rantai makanan di ekosistem darat
⤷ Pohon → ulat → burung kecil → elang
2) Rantai makanan di ekosistem sawah
⤷ Pohon padi → tikus → ular → elang
3) Rantai makanan di ekosistem laut
⤷ Fitoplankton → zooplankton → ikan kecil → hiu
4). Rantai makanan di ekosistem sungai
⤷ Fitoplankton → zooplankton → udang → ikan
B. Jaring-jaring Makanan
Jaring-jaring makanan (food webs) adalah rangkaian proses makan dan dimakan yang terbentuk dari gabungan dua atau lebih rantai makanan. Dengan kata lain, gabungan dari beberapa rantai makanan akan menghasilkan sebuah jaring-jaring makanan.
Karena terbentuk dari gabungan beberapa rantai makanan, maka dalam sebuah jaring-jaring makanan arah makan dan dimakan tidak terjadi dalam satu arah saja melainkan bisa terdiri dari beberapa arah yang berbeda sehingga lebih kompleks.
Contoh sederhana jaring-jaring makanan :
⤷ Elang ← Ular ← Tikus ← Padi → laba-laba / (wereng) → ulat → burung kecil → elang.
C. Piramida Makanan
Piramida makanan adalah urutan biomassa pada rantai makanan antara jumlah populasi dengan berat populasi. Disebut piramida makanan karena urutan biomassa pada rantai makanan tersebut akan semakin meruncing ke atas sehingga berbentuk piramida.Urutan biomassa pada piramida makanan :
⤷ Produsen → konsumen I → konsumen II → konsumen III → konsumen tingkat atas.
Contoh piramida makanan di ekosistem sawah:
⤷ Padi → tikus → ular → elang.
Pada contoh di atas, padi berada di bagian bawah piramida karena memiliki biomassa yang lebih besar dibanding tikus. Puncak piramida ditempati oleh elang sebagai konsumen tingkat ketiga.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan beserta contohnya. Jika artikel yang anda baca bermanfaat, bisa anda bagikan kepada teman melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.
0 comments :
Post a Comment