-->

SATUAN MAKHLUK HIDUP DAN ISTILAH-ISTILAH DALAM EKOSISTEM

Posted by on 03 March 2017 - 1:06 PM

Edukiper.com - Dapatkah anda menyebutkan beberapa satuan makhluk hidup dan istilah dalam ekosistem? Apa yang dimaksud dengan individu, populasi, komunitas, dan habitat? Individu, populasi, komunitas, dan habitat merupakan beberapa satuan makhluk hidup yang umum digunakan dalam pembahasan ekosistem. Satuan tersebut digunakan untuk menyatakan kondisi kuantitas makhluk hidup yang berada di suatu lingkungan atau suatu ekosistem. Selain satuan-satuan tersebut, di dalam kajian ekosistem juga dikenal beberapa istilah seperti lingkungan, ekologi, nisia, komponen biotik, komponen abiotik, dan sebagainya. Pada kesempatan ini, Edukiper akan membahas beberapa satuan makhluk hidup dan beberapa istilah yang paling umum digunakan dalam ekosistem.

A. Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem

Satuan adalah acuan yang digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran suatu besaran. Dalam pembahasan ekosistem, satuan merupakan suatu acuan pembanding untuk melihat kondisi terutama dalam hal kuantitas juga interaksi makhluk hidup dalam cakupan ruang dan waktu tertentu.

#1 Individu
Individu adalah satuan makhluk hidup terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Individu menyatakan satu organimse atau makhluk hidup tertentu yang berada di suatu tempat tertentu. Dengan kata lain, individu adalah makhluk hidup tunggal dan tidak dapat dibagi lagi, misalnya seeskor gajah, seekor rusa, sebatang pohon mangga, dan sebagainya.

#2 Populasi
Populasi adalah kumpulan makhluk hidup atau individu sejenis (satu spesies) yang hidup di dalam suatu tempat tertentu dalam kurun waktu tertentu. Pada populasi, anggota-anggotanya memiliki persamaan fisiologi dan anatomi misalnya kumpulan kambing, populasi rumput jarum, populasi gajah, dan sebagainya.

#3 Komunitas
Komunitas adalah sekumpulan populasi yang ada di suatu tempat tertentu yang saling melakukan interaksi baik secara langsung ataupun tidak langsung. Kumpulan populasi katak, jangkrik, kupu-kupu, dan ular di sawah membentuk suatu komunitas yang disebut komunitas sawah.

#4 Ekosistem
Satuan ekosistem menyatakan kumpulan dari beberapa komunitas yang saling melakukan hubungan timbal balik dengan lingkungannya. Ekosistem adalah satu kesatuan dari kombinasi antara lingkungan hidup dan lingkungan tak hidup yang saling mempengaruhi.

#5 Habitat
Satuan habitat menyatakan sekelompok makhluk hidup yang tinggal di lingkungan tertentu yang merupakan lingkungan aslinya yang disebut sebagai habitat. Di dalam suatu habitat bisa saja terdiri dari beberapa populasi atau komunitas.

B. Istilah-istilah Dalam Ekosistem

Pada dasarnya, semua istilah-istilah yang digunakan dalam pembahasan ekosistem mengarah pada konsep ruang dan lingkungan. Sebagian istilah menunjukkan pengertian yang hampir serupa namun memiliki perbedaan yang cukup jelas. Beberapa istilah yang umum antaralain lingkungan, biosfer, bioma, nisia, ekologi, biotik, dan abiotik.

#1 Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu baiK berupa benda hidup atau benda tak hidup yang berada di sekitar individu. Lingkungan dibedakan menjadi lingkungan biotik (tumbuhan, hewan, manusia, mikroorganisme) dan lingkungan abiotik (tanah, air, udara, cahaya, angin, dan sebagainya).

#2 Biosfer
Biosfer adalah keseluruhan ekosistem-eskositem yang ada di permukaan bumi. Biosfer terdiri dari hidrosfer dan litosfer. Hidrosfer merupakan keseluruhan ekosistem-ekosistem yang berada di air sedangkan litosfer adalah keseluruhan ekosistem-ekosistem yang berada di daratan.

#3 Bioma
Bioma adalah kumpulan dari beberapa ekosistem tertentu yang merupakan ekosistem dari jenis yang sama yang terdistribusi di bumi. Sama seperti biosfer, bioma juga terdiri dari bioma air dan bioma darat. Bioma air dapat lagi dibagi menjadi bioma air tawar dan air laut.

#4 Nisia
Nisia adalah kegiatan yang dilakukan oleh dua jenis makhluk hidup yang berbeda jenis karena berbeda kepentingannya dalam habitat yang sama. Nisia dapat mengurangi kompetisi atau persaingan antara makhluk hidup dalam memnuhi kebutuhannya.

#5 Ekologi
Ekologi adalah sebuah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang hubungan timbal-balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya baik lingkungan biotik ataupun lingkungan abiotik.

#6 Komponen Biotik
Biotik adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan segala sesuatu yang sifatnya hidup. Komponen biotik adalah segala sesuatu yang berupa makhluk hidup yang ada di sekitar individu seperti tumbuhan, hewan, dan manusia. Berdasarkan fungsinya, komponen abiotik dibedakan menjadi produsen, konsumen, dan pengurai.

#7 Komponen Abiotik
Abiotik adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan segala sesuatu yang bersifat tak hidup. Komponen abiotik adalah segala sesuatu yang berupa benda tak hidup yang ada di sekitar individu misalnya tanah, air, udara, suhu, cahaya, dan sebagainya.

C. Faktor yang Mempengaruhi Kepadatan Populasi

Satuan makhluk hidup dan istilah dalam ekosistem

Populasi bersifat dinamis dan cenderung selalu mengalami perubahan. Perubahan tersebut mempengaruhi jumlah dan kepadatan populasi. Beberapa faktor yang mempengaruhi kepadatan populasi antaralain kelahiran, kematian, dan perpindahan.

#1 Kelahiran (Natalitas)
Kelahiran adalah lahirnya individu baru yang akan bergabung ke dalam suatu populasi. Kelahiran akan menambah jumlah individu di dalam suatu populasi sehingga akan menambah kepadatan populasi. Semakin besar angka kelahiran, maka akan semakin besar kepadatan populasi.

#2 Kematian (Mortalitas)
Kematian adalah meninggalnya suatu individu di dalam suatu populasi. Kematian akan mengurangi jumlah individu di dalam populasi sehingga akan mengurangi kepadatan populasi. Semakin tinggi angka ematia, maka akan semakin kecil angka kepadatan populasi.

#3 Perpindahan (Migrasi)
Perpindahan adalah berpindahnya individu atau sekelompok individu dari suatu populasi ke populasi lain atau sebaliknya. Perpindahan menyebabkan kepadatan populasi bertambah atau bekurang. Berdasarkan arahnya, perpindahan dibedakan menjadi dua, yaitu imigrasi dan emigrasi.

Ketika terjadi perpindahan individu dari populasi asal ke populasi lain (emigrasi = dari dalam ke luar), maka kepadatan populasi di populasi asal yang ditinggalkan akan berkurang. Sebaliknya, ketika terjadi perpindahan individu dari populasi lain (imigrasi = dari luar ke dalam) maka kepadatan populasi di populasi yang dimasuki akan bertambah.

Kepadatan populasi adalah suatu besaran yang digunakan untuk menyatakan persebaran makhluk hidup atau organisme di suatu ruang atau wilayah. Kepadatan populasi merupakan jumlah populasi persatuan luas habitat tertentu dalam kurun waktu tertentu.

Kepadatan populasi dapat dihitung dengan rumus berikut:
D = N/S

Keterangan :
D = densitas atau kepadatan populasi (jumlah/m2 atau jumlah/m3)
N = jumlah organisme dalam populasi (ekor, pohon, dsb).
S = ukuran ruang bisa luas atau volume (m2 atau m3).

Contoh Soal :
Sebuah kolam memiliki ukuran panjang, lebar, dan kedalaman berturut-turut adalah 40 m, 20 m, dan 1 m. Jika kolam tersebut diisi dengan 4000 ekor ikan, maka tentukan kepadatan populasi di kolam tersebut.

Pembahasan :
Dik : N = 4000 ekor, S = 40 x 20 x 1 = 800 m3
Dit : D = ... ?

Kepadatan populasi ikan di kolam itu adalah:
⇒ D = N/S
⇒ D = 4000 ekor / 800 m3
⇒ D = 5 ekor/m3.

0 comments :

Post a Comment