Edukiper.com - Berdasarkan pengertian pasar baik secara luas atau secara sempit dapat ditarik sebuah kesimpulan mengenai pasar yaitu berlangsungnya transaski jual-beli. Transaksi jual beli hanya akan terjadi jika ada penjual dan pembeli. Selain itu, penjual dapat menjual suatu produk hanya jika ada sumber atau pemasok produk yang akan mereka jual. Oleh karena itu, salah satu kegiatan ekonomi yang memiliki peran penting dalam terbentuknya pasar adalah distribusi. Distribusi adalah proses menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Pasar merupakan slaah satu jaringan dalam distribusi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Edukiper akan membahas jenis-jenis pasar berdasarkan luas jaringan distirbusi.
Distribusi dapat mempengarui harga barang atau jasa. Jika proses distribusi barang atau jasa tidak lancar dan tidak merata, maka hal itu akan berdampak pada meningkatnya harga barang atau jasa tersebut. Akibatnya, konsumen harus membayar dengan harga yang tinggi.
Berdasarkan sistemnya, distribusi dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Distribusi secara langsung
2. Distirbusi secara tidak langsung
#1 Distribusi Langsung
Distribusi langsung adalah proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen secara langsung tanpa menggunakan perantara. Dengan kata lain, para produsen bertindak sebagai penjual yang langsung menjual produknya kepada pembeli.
#2 Distribusi Tak Langsung
Distribusi tidak langsung adalah proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen secara tidak langsung atau menggunakan perantara. Perantara yang digunakan dalam distribusi tidak langsung dapat berupa penyalur, pedagang, agen, perusahaan, makelar, komisioner, importir, eksportir, dan sebagainya.
Jaringan distribusi adalah sebuah jaringan yang terbentuk untuk menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Jaringan distribusi berkaitan langsung dan berbanding lurus dengan saluran distribusi. Semakin panjang saluran distribusi yang terbentuk, maka akan semakin luas jaringannya.
Pasar dapat dibedakan menjadi beberapa kategori berdasarkan beberapa sudut pandang seperti jenis barang yang diperjualbelikan, luas jaringan distribusinya, berdasarkan waktu, dan ada tidaknya tempat transaksi jual beli.
Berdarkan luas jaringan distribusinya, pasar dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
1. Pasar setempat
2. Pasar daerah
3. Pasar nasional
4. Pasar internasional
#1 Pasar Setempat
Diurutkan dari luas jaringan distribusi yang paling kecil, jenis pasar yang pertama adalah pasar setempat. Sesuai dengan namanya, pasar setempat adalah pasar yang hanya digunakan oleh anggota masyarakat yang meliputi suatu wilayah kecil tertentu.
Pasar setempat umumnya menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat dan biasanya sebagai besar barang dagangan berasal dari wilayah itu juga. Barang yang diperdagangkan umumnya mudah rusak atau busuk seperti sayuran, buah-buahan, ikan, dan sebagainya.
#2 Pasar Daerah
Pasar daerah adalah pasar yang digunakan oleh anggota masyarakat yang meliputi suatu daerah tertentu yang cakupannya lebih besar dibanding pasar setempat. Pasar daerah umumnya berada di kota kabupaten sehingga jaringan distribusinya cukup luas meliputi beberapa wilayah di daerah tersebut.
Selain menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan oleh konsumen, pasar daerah juga menyediakan berbagai produk yang dijual kepada pedagang pengecer atau pedagang kecil. Barang yang dijual di pasar daerah tidak terbatas pada produk daerah tetapi sebagian dipasok dari luar daerah.
#3 Pasar Nasional
Pasar nasional adalah pasar yang meliputi suatu wilayah di suatu negara tertentu. Cakupannya sudah lebih luas dibanding pasar daerah karena meliputi beberapa daerah yang terdapat di suatu negara. Konsumen dari pasar nasional meliputi seluruh wilayah negara sehingga tidak terbatas pada anggota masyarakat daerah tertentu saja.
Pasar nasional umumnya menyediakan barang-barang industri dalam negeri dan sebagian besar bersifat abstrak seperti pasar uang dan pasar modal. Dalam pasar nasional, transaski jual-beli dapat berlangsung antar daerah atau antar wilayah sesuai kebutuhannya.
#4 Pasar Internasional
Jenis terakhir yang jaringan distribusinya paling luas adalah pasar internasional. Pasar internasional adalah pasar yang memperjualbelikan barang atau jasa yang penjual dan pembelinya meliputi seluruh dunia. Transaksi jual-beli dapat terjadi antar negara sehingga cakupanya sangat luas.
Produk yang diperdagangkan di pasar internasional umumnya merupakan produk unggulan dari suatu negara yang menjadi komoditas ekspor dan dibutuhkan oleh negara lain sebagai produk impor. Beberapa contoh pasar internasional antaralain pasar tembakau, pasar karet, pasar intan, dan sebagainya.
A. Pengertian Jaringan Distribusi
Distribusi adalah kegiatan penyaluran barang dan atau jasa dari produsen ke konsumen. Melalui kegiatan distribusi, barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen dapat sampai kepada konsumen yang membutuhkannya. Dengan demikian, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.Distribusi dapat mempengarui harga barang atau jasa. Jika proses distribusi barang atau jasa tidak lancar dan tidak merata, maka hal itu akan berdampak pada meningkatnya harga barang atau jasa tersebut. Akibatnya, konsumen harus membayar dengan harga yang tinggi.
Berdasarkan sistemnya, distribusi dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Distribusi secara langsung
2. Distirbusi secara tidak langsung
#1 Distribusi Langsung
Distribusi langsung adalah proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen secara langsung tanpa menggunakan perantara. Dengan kata lain, para produsen bertindak sebagai penjual yang langsung menjual produknya kepada pembeli.
#2 Distribusi Tak Langsung
Distribusi tidak langsung adalah proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen secara tidak langsung atau menggunakan perantara. Perantara yang digunakan dalam distribusi tidak langsung dapat berupa penyalur, pedagang, agen, perusahaan, makelar, komisioner, importir, eksportir, dan sebagainya.
Jaringan distribusi adalah sebuah jaringan yang terbentuk untuk menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Jaringan distribusi berkaitan langsung dan berbanding lurus dengan saluran distribusi. Semakin panjang saluran distribusi yang terbentuk, maka akan semakin luas jaringannya.
B. Pembagian Pasar Berdasarkan Luas Jaringan Distribusi
Pasar dapat dibedakan menjadi beberapa kategori berdasarkan beberapa sudut pandang seperti jenis barang yang diperjualbelikan, luas jaringan distribusinya, berdasarkan waktu, dan ada tidaknya tempat transaksi jual beli.
Berdarkan luas jaringan distribusinya, pasar dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
1. Pasar setempat
2. Pasar daerah
3. Pasar nasional
4. Pasar internasional
#1 Pasar Setempat
Diurutkan dari luas jaringan distribusi yang paling kecil, jenis pasar yang pertama adalah pasar setempat. Sesuai dengan namanya, pasar setempat adalah pasar yang hanya digunakan oleh anggota masyarakat yang meliputi suatu wilayah kecil tertentu.
Pasar setempat umumnya menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat dan biasanya sebagai besar barang dagangan berasal dari wilayah itu juga. Barang yang diperdagangkan umumnya mudah rusak atau busuk seperti sayuran, buah-buahan, ikan, dan sebagainya.
#2 Pasar Daerah
Pasar daerah adalah pasar yang digunakan oleh anggota masyarakat yang meliputi suatu daerah tertentu yang cakupannya lebih besar dibanding pasar setempat. Pasar daerah umumnya berada di kota kabupaten sehingga jaringan distribusinya cukup luas meliputi beberapa wilayah di daerah tersebut.
Selain menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan oleh konsumen, pasar daerah juga menyediakan berbagai produk yang dijual kepada pedagang pengecer atau pedagang kecil. Barang yang dijual di pasar daerah tidak terbatas pada produk daerah tetapi sebagian dipasok dari luar daerah.
#3 Pasar Nasional
Pasar nasional adalah pasar yang meliputi suatu wilayah di suatu negara tertentu. Cakupannya sudah lebih luas dibanding pasar daerah karena meliputi beberapa daerah yang terdapat di suatu negara. Konsumen dari pasar nasional meliputi seluruh wilayah negara sehingga tidak terbatas pada anggota masyarakat daerah tertentu saja.
Pasar nasional umumnya menyediakan barang-barang industri dalam negeri dan sebagian besar bersifat abstrak seperti pasar uang dan pasar modal. Dalam pasar nasional, transaski jual-beli dapat berlangsung antar daerah atau antar wilayah sesuai kebutuhannya.
#4 Pasar Internasional
Jenis terakhir yang jaringan distribusinya paling luas adalah pasar internasional. Pasar internasional adalah pasar yang memperjualbelikan barang atau jasa yang penjual dan pembelinya meliputi seluruh dunia. Transaksi jual-beli dapat terjadi antar negara sehingga cakupanya sangat luas.
Produk yang diperdagangkan di pasar internasional umumnya merupakan produk unggulan dari suatu negara yang menjadi komoditas ekspor dan dibutuhkan oleh negara lain sebagai produk impor. Beberapa contoh pasar internasional antaralain pasar tembakau, pasar karet, pasar intan, dan sebagainya.
C. Perbedaan Pasar Setempat, Daerah, Nasional, dan Internasional
Selain perbedaan luas jaringan distribusi,pasar setempat, pasar daerah, pasar nasional, dan pasar internasional juga memiliki perbedaan dalam segi barang yang diperjualbelikan. Berikut tabel perbandingan keempat jenis pasar terebut beserta contohnya.Jenis Pasar | Produk yang dijual | Contoh |
Setempat | Kebutuhan sehari-hari yang mudah rusak atau busuk seperti sayur-mayur, buah-buahan, daging, ikan, beras, dll | Pasar yang hanya buka di hari tertentu, pekan |
Daerah | Kebutuhan sehari-hari meliputi sandang, pangan, papan, kebutuhan sekunder, barang produksi, dll | Pasar Klewer Solo, Pasar Johar Semarang, Pasar Sore Medan. |
Nasional | Modal, saham, barang-barang industri, dll | Pasar uang, pasar modal. |
Internasional | Kebutuhan masyarakat dunia seperti tembakau, karet, kopi, intan, coklat, dll | Pasar karet New York, pasr tembakau Jerman, pasar intan Belanda. |
0 comments :
Post a Comment